 yang membacok teman akrabnya, IS (38), warga Kampung Banyuasih, Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.){kind=link}
PANDEGLANG – Polisi mengungkap motif AN (36) yang membacok teman akrabnya, IS (38), warga Kampung Banyuasih, Desa Bayumundu, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.
Hasil penyelidikan menunjukkan AN menyerang IS karena merasa sakit hati dengan ucapan korban.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
“Kami mendalami keterangan pelaku. Ia mengaku sakit hati karena sering mendengar ucapan korban yang tidak mengenakkan di belakang,” ujar Kanit I Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Robet Sangkala, Rabu (22/10/2025).
AN mengaku tersinggung setelah korban menganggap hasil pekerjaannya saat membantu renovasi rumah korban tidak baik.
“Pelaku sempat membantu renovasi rumah korban. Korban kemudian menyinggung hasil pekerjaan yang tidak sesuai harapan. Dari situ timbul rasa sakit hati hingga terjadi pembacokan,” kata Robet.
Sebelum menyerang, AN sempat berbicara dengan IS untuk memastikan ucapan yang membuatnya tersinggung. Setelah itu, AN pulang ke rumah, mengambil sebilah golok, dan kembali menemui korban.
“Menurut saksi, pelaku datang membawa golok, sempat berbicara sebentar, lalu langsung menyerang korban,” jelas Robet.
Robet menambahkan, warga mengenal keduanya sebagai teman dekat. Korban bahkan sering menginap di rumah pelaku.
“Korban pernah menilai pekerjaan pelaku tidak bagus, dan pelaku merasa tersinggung. Dari situ muncul rasa sakit hati,” ujarnya.
Robet menyebut kondisi pelaku dan korban kini sudah membaik dan bisa diajak berkomunikasi. Namun, polisi belum menerima laporan resmi dari pihak korban maupun keluarganya.
“Kemarin korban sempat kritis, tapi sekarang sudah membaik. Kami bisa mengetahui motifnya setelah berbicara langsung dengan pelaku. Sampai saat ini, korban dan keluarganya belum membuat laporan ke Polres atau Polsek Banjar,” kata Robet.
Penulis : Memed
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd