Beranda Hukum Sabu 7 Kg Masuk Banten Dikirim Melalui Laut dari Malaysia

Sabu 7 Kg Masuk Banten Dikirim Melalui Laut dari Malaysia

Kepala BNNP Banten Brigjen Pol Muhamad Nurochman bersama Deputi Pemberantasan BNN RI Irjen Arman Depari saat rilis di Kantor BNNP Banten, Jalan Syeh Nawawi al-Bantani, Banjarsari, Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (29/8/2018). (Foto/wahyu: bantennews.co.id)

SERANG – Pertahanan dan pengawasan di laut Indonesia masih rentan ditembus penyelundupan gelap narkotika. Dari beberapa kasus yang belakangan masif terjadi menandakan masih lemahnya pengawasan di laut Indonesia, khususnya dari lintas Malaysia ke Sumatera melalui jalur Kepulauan Riau.

“Perbatasan negara kita, khususnya di laut masih banyak kelemahan-kelemahan dan kebocoran sehingga mudah (bagi) kelompok penyelundup narkoba untuk masuk ke Indonesia. Dalam minggu terakhir (penyelundupan) sporadis banyak terjadi di pantai timur Sumatera masuk ke Indonesia juga sampai ke Banten,” kata Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Irjen Arman Depari saat rilis di Kantor BNNP Banten, Jalan Syeh Nawawi al-Bantani, Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: BNNP Banten Gagalkan Penyelundupan Sabu 7 Kilogram dan 65.000 Ekstasi

Arman melanjutkan, kebocoran tersebut menandakan masih lemahnya pengawasan di jalur laut Indonesia. Narkoba yang masuk ke Banten, ujar dia, berasal dari Tiongkok yang transit di Malaysia. Rute selanjutnya dikirim ke Sumatera hingga masuk ke Banten. “Pemakainya ada juga yang di Banten sisanya masuk ke Jakarta,” ujar dia.

Selama ini, pola masuknya narkoba selalu melibatkan penghuni Lapas dan Rutan. Hal ini menurut dia menandakan bahwa kelemahan lain yakni rapuhnya pengawasan di dalam Lapas dan Rutan. “Ini sering berulang bahwa napi masih bisa mengendalikan, masih bisa mengontrol sindikat yang ada di luar. Sehingga penyelundupan marak di negara kita,” jelasnya.

Ia mengimbau kepada instansi terkait agar tidak memberikan kesempatan atau malah memfasilitasi alat komunikasi kepada napi. Hal ini menjadi tantangan dalam pemberantasan peredaran narkoba di Indonesia. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini