Beranda Ramadan Saat Sahur Hindari Makanan Pedas, Ini Dampak Buruknya

Saat Sahur Hindari Makanan Pedas, Ini Dampak Buruknya

Ilustrasi - foto istimewa popmama.com

Makanan pedas memang sedap. Makanan pedas yang menggunakan lada atau cabai biasanya menggugah selera.

Makanan pedas juga menyimpan manfaat. Studi menunjukkan kandungan capsaicin pada makanan pedas bisa meningkatkan energi yang dikeluarkan tubuh sehingga bisa membantu mengendalikan berat badan.

Meskipun demikian, bukan berarti kamu bisa menyantap makanan pedas kapan saja, terutama saat berpuasa. Kamu perlu berhati-hati untuk tidak mengonsumsi makanan pedas ketika sahur.

Seperti dilansir merahputih.com, Dr Wafa Ayesh, seorang ahli nutrisi di Dubai Health Authority, menyarankan untuk menghindari makan makanan pedas saat sahur.

Saluran pencernaan bisa sangat sensitif dengan makanan pedas. Hal itu bisa menimbulkan gangguan pencernaan yang membuat puasa kamu jadi tidak nyaman. Efek makanan pedas memang bisa berbeda-beda pada satu orang ke orang lainnya. Semuanya bergantung pada seberapa pedas makanan dan sensitivitas pencernaan kamu pada makanan pedas.

Namun, sebaiknya kamu benar-benar menghindari makanan pedas saat sahur. Pasalnya, ada beberapa dampak buruk mungkin terjadi bila kamu mengonsumsi makanan pedas saat sahur.

1. Menimbulkan rasa haus

Makanan asin sering kali disalahkan membuat kamu haus. Padahal, bukan hanya asin, makanan pedas juga bisa menimbulkan efek serupa.

Makan pedas saat sahur bisa membuat lidah terasa panas. Hal itu mendorong kamu minum lebih banyak.

Suhu tubuh setelah mengonsumsi makanan pedas juga akan meningkat. Hal itu ditandai dengan banyaknya jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh. Akibatnya, kadar air dalam tubuh akan berkurang dan kamu mungkin merasa haus setelahnya.

2. Membuat perut mulas

Konsumsi makanan pedas saat sahur bisa menyebabkan sakit perut atau sensasi rasa panas di perut. Hal itu sangat mungkin terjadi jika menu sahur yang dikonsumsi memang sangat pedas.

Orang dengan masalah pencernaan, seperti dispepsia (maag) dan radang usus, bisa kambuh jika mengonsumsi makanan pedas. Munculnya gejala itu tentu membuat puasa jadi tidak nyaman. Risikonya, kamu mungkin harus membatalkan puasa karena perlu minum obat.

3. Terus buang air

Makan pedas saat sahur juga bisa menyebabkan kamu buang air besar beberapa kali. Kandungan capsaicin dari lada dan cabai mengaktifkan reseptor tubuh sehingga menyebabkan makanan bergerak ke usus besar lebih cepat.

Capsaicin juga dapat mengiritasi usus kecil sehingga menimbulkan perut mulas dan anus terasa panas terbakar.

Bolak-balik ke toilet pasti menguras banyak energi. Tentu hal itu dapat menimbulkan rasa lelah pada tubuh. Akibatnya, kamu jadi tidak maksimal melakukan berbagai aktivitas selama berpuasa. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini