LEBAK – Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menghadiri Rapat Koordinasi Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten dengan Dewan Penasehat FKUB Kabupaten/Kota Se- Provinsi Banten bertempat di Aula Kementrian Agama Provinsi Banten Jalan Syech Nawawi Al-Bantani Blok Instansi Vertikal No.01 KP3B Curug Kota Serang – Banten, Kamis (3/12/2020).
Rapat kordinasi FKBU Provinsi Banten dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy dan dihadiri Kapolda Banten Bapak ,Danrem 064 Maulana Yusuf, Korem wijayakrama 052, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Banten, Ketua FKUB Provinsi Banten, Kesbangpol Provinsi Banten, Kejati Banten, para dewan Penasehat FKUB Kabupaten/Kota se- Provinsi Banten serta para Pimpinan Umat Beragama.
Dalam sambutannya, Wagub Banten, Andika Hazrumy mengatakan meskipun di tengah pandemi Covid-19, menjaga kerukunan umat beragama adalah sebuah keniscayaan dan merupakan tugas seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.
“Tahun 2019 yang lalu indeks kerukunan umat beragama di Provinsi Banten ini mencapai angka 68,73 poin Ini juga masih dibawah rata-rata nasional dimana rata-rata nasional itu mencapai angka 73,803 poin, oleh karena itu dibutuhkan program-program dan kerjasama yang konkret untuk bagaimana khususnya pemimpin kerukunan umat beragama di Provinsi Banten ini bisa dapat lebih kuat kembali,” ungkap Wagub melalui siaran tertulis.
Sementara itu, Wabup Lebak, Ade Sumardi mengatakan pentingnya FKUB dalam menjaga dan merawat kerukunan umat beragama dan harus memandang kebhinekaan merupakan sebuah anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
“Kebhinnekaan adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia,
yang harus disyukuri dan dikelola sebagai kekuatan dan keunggulan yang berbhinneka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI dan perlunya memperkuat sikap inklusif demi keutuhan bangsa Indonesia yang majemuk,” katanya.
(Red/SG)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
