Saat Pandemi Covid-19, Stok Pangan Tak Boleh Lumpuh

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso melakukan panen raya padi tepatnya di Desa Rancaseneng Kecamatan Cikeusik.

Dalam kesempatan panen tersebut, Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan dalam masa musim panen ini, Bulog kembali menyerap gabah dan beras para petani.

“Hal ini menjaga harga jual padi petani, sekaligus sebagai upaya menjaga stok pangan nasional di akhir tahun,” kata Budi melalui siaran tertulis, Jumat (31/7/2020).

Lebih lanjut Ia mengatakan di tengah kondisi pandemi saat ini, ketahanan pangan merupakan hal yang paling penting.

“Di tengah pandemi Covid-19, semua boleh lumpuh, terkecuali pangan, urusan pangan jangan sampai lumpuh, semua negara dalam menghadapi pandemi kekuatanya ada di ketahanan pangan,” ucapnya.

Ia menambahkan selain untuk memupuk stok cadangan beras Pemerintah untuk kebutuhan sampai akhir tahun, kegiatan penyerapan gabah dan beras dari para petani terutama petani di Pandeglang tentunya bisa menggerakan perekonomian petani, dengan demikian roda ekonomi bisa segera pulih, hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden selama menghadapi pandemi Covid-19.

“Program penyerapan gabah dan beras para petani akan terus dilakukan Bulog, karena salah satu tugas yang diamanatkan Bulog yaitu menyerap bahan pangan pokok khususnya gabah dan beras dari petani guna menjaga kesetabilan harga di tingkat petani,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan Kabupaten Pandeglang sebagai salah satu lumbung pangan di Provinsi Banten tentunya terus berupaya mendorong petani agar terus meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

“Kami akan menjaga marwah Pandeglang sebagai daerah lumbung pangan, pokoknya tiada hari tanpa tanam, tiada hari tanpa panen. Oleh karena itu saya berharap kepada Bulog agar terus menyerap hasil panen dari para petani Pandeglang, hal tersebut tentunya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para petani,” kata Irna.

(Red)