Beranda Pariwisata Rusak Dihantam Tsunami, Pesisir Pantai Katapang Ditanami Pohon Mangrove

Rusak Dihantam Tsunami, Pesisir Pantai Katapang Ditanami Pohon Mangrove

Komunitas Masyarakat Peduli Lingkungan Sekitar (Kompilasi) bersama kru Sobong Terpadu Sumbangsih dan anggota Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat), Sabtu (29/08/2020) menanam pohon mangrove di pesisir Pantai Katapang

PANDEGLANG – Komunitas Masyarakat Peduli Lingkungan Sekitar (Kompilasi) bersama kru Sobong Terpadu Sumbangsih dan anggota Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) menanam pohon mangrove di pesisir Pantai Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Ketua Bidang Program dan Perencanaan Kompilasi, Moch. Sofyani menyatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya peduli lingkungan.

“Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan bibit sebanyak 35.000 pohon mangrove dari Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih Indosiar beberapa waktu lalu. Insya Allah akan ditanam di wilayah Desa Tunggaljaya, Cigorondong dan Ujungjaya,” katanya, Sabtu (29/8/2020).

Jenis pohon yang akan ditanam adalah Bakau, Butun, Purancak/nyamplung dan Ketapang. “Penanaman pohon tersebut akan disesuaikan dengan kondisi/kultur tanahnya agar tumbuh dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Pengelola Sobong Terpadu Sumbangsih, Nurwarta Wiguna mendukung gerakan menanam mangrove yang dilakukan Kompilasi.

“Sobong Terpadu Sumbangsih dan anggota Tim Sibat sangat mendukung kegiatan ini dan akan terlibat langsung dalam setiap kegiatan penanaman,” katanya.

Bahkan, lanjut Nurwarta, Sobong Terpadu Sumbangsih dan Kompilasi akan menjalin kemitraan untuk kegiatan-kegiatan peduli lingkungan.

“Insya Allah, pekan depan kami akan menginisiasi kegiatan berkebun di Dasar Laut atau Transplantasi Terumbu Karang yang pada tahap awal akan dilakukan di Pulau Badul. Kami akan mengajak komunitas lainnya untuk kegiatan ini,” ujarnya.

Dijelaskan, saat terjadinya Tsunami Selat Sunda, kondisi Pulau Badul rusak, baik pepohonan yang ada di daratan maupun terumbu karangnya.

“Kegiatan Berkebun di Dasar Laut ini juga diharapkan nantinya bisa menjadi paket wisata,” pungkasnya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini