Beranda Pemerintahan RTLH di Lebak Terkendala Lahan

RTLH di Lebak Terkendala Lahan

Suasana peresmian pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kampung Cibeurih Desa Margaluyu, Cimarga, Kabupaten Lebak, Rabu (29/8/2018).

LEBAK – Dalam rangkaian mempercepat terwujudnya rumah layak huni di Provinsi Banten, Pemprov berupaya membantu dalam bentuk bantuan sosisal peningkatan kualitas rumah tidak layak huni terutama pada masyarakat yang berpengasilan rendah.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Banten, Wahidin Halim saat peresmian pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kampung Cibeurih Desa Margaluyu, Cimarga, Kabupaten Lebak, Rabu (29/8/2018).

“Keswadayaan maupun kegotong-royongan dalam mewujudkan rumah yang layak huni perlu didorong agar lebih optimal karena pada dasarnya adalah tanggungjawab masyarakat sendiri meskipun pemerintah tetap bertanggungjawab pada kelompok masyarakat yang memerlukan bantuan,” ujar Wahidin.

Untuk penanganan rumah tidak layak huni, tahun ini Pemprov Banten menyerahkan bantuan sosial sebesar Rp4,5 miliar untuk membangun 185 rumah di Kabupaten Lebak.

WH panggilan akrabnya, meminta jajarannya untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan bantuan bagi masyarakat, WH menegaskan agar tidak ada KKN dalam Pelaksanaan Penanganan RTLH di Banten.

“Jangan sampai ada korupsi, karena korupsi itu dosa, haram dan masyarakat yang paling dirugikan, saya paling anti korupsi,” ucapnya.

Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi yang menyambut kedatangan rombongan orang nomor satu di Banten itu mengucapkan terimakasihnya atas perhatian Pemprov Banten untuk masyarakat Lebak.

Ade juga menyampaikan bahwa masih banyak RTLH di Kabupaten Lebak, menurutnya, sebagian besar RTLH berada di atas lahan yang bukan miliknya sehingga pola penanganannya masih harus dikaji lagi.

“Atas perhatian Pak WH kepada Warga Lebak, saya ucapkan terima kasih pak, namun di Lebak banyak warga yang tinggal di atas lahan milik Perhutani, kita masih mencari solusi terbaiknya pak,” ujarnya.

Salah seorang warga Ciberurih penerima bantuan, Ujang Ihat (54) mengaku sangat bahagia atas bantuan yang diterimanya. Kepada WH dia menyampaikan ucapan terimakasihnya, karena rumahnya sudah layak untuk ditinggali dia bersama istri dan 6 orang anaknya. (Tra/Ali/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini