TANGERANG – Di tengah hiruk-pikuk lalu lintas sore di Jalan A. Damyati, aroma rempah-rempah khas India mulai menyapa indera penciuman. Tepat di depan GOR Kota Tangerang, sebuah warung sederhana namun legendaris kembali memikat hati penikmat kuliner lintas generasi: Roti Cane Ibu Gandhi.
Sejak tahun 2008, nama ini telah melekat erat dalam ingatan warga Pasar Lama. Kini, meski berpindah lokasi, Roti Cane Ibu Gandhi tetap setia mempertahankan cita rasa otentik yang menjadi ciri khasnya. Tidak hanya sekadar makanan, tempat ini adalah perjalanan rasa—dari lorong-lorong pasar hingga ke sajian penuh kenangan.
“Kami berusaha menjaga keaslian rasa khas makanan India dengan tetap menyesuaikan lidah lokal. Beberapa bumbu kami impor langsung dari India agar tidak kehilangan ciri khasnya. Semua bahan-bahan kami buat sendiri termasuk rotinya yang sudah menggunakan resep turun temurun,” tutur Satya Gandhi, sang pemilik, dengan mata berbinar.
Roti cane di sini tak lagi sekadar roti pipih biasa. Ada sentuhan keluarga dan warisan budaya dalam setiap lapisannya. Dua varian utamanya—manis dan gurih—menawarkan kepuasan yang berbeda namun sama-sama memikat.
Bagi pecinta rasa manis, kombinasi topping seperti keju, cokelat, dan susu kental manis menjadi sajian favorit yang kerap ludes dalam hitungan jam. Sementara itu, roti cane gurih dengan kuah kari kental bertabur potongan kambing atau ayam menjadi pelipur rindu bagi mereka yang mendambakan rasa India sejati.
Tak berhenti di sana, menu lain seperti nasi biryani dengan aroma yang harum dan rempah yang mendalam, serta martabak India yang renyah di luar dan lembut di dalam, semakin memperkaya pengalaman bersantap.
Namun, kejutan sejati datang dari salah satu menu terbaru: pani puri. Camilan khas India ini berbentuk bulatan renyah berisi kentang yang disiram kuah bumbu bercita rasa kompleks—manis, asam, gurih, dan pedas menyatu dalam satu gigitan yang tak mudah dilupakan.
Satu hal yang membuat Roti Cane Ibu Gandhi tetap dicintai adalah harga yang bersahabat. Mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 40 ribu, siapa pun bisa menikmati cita rasa India tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, tempat ini menjadi persinggahan wajib bagi warga lokal hingga pelancong yang penasaran. Tak heran jika sejak sore hari, antrean mulai mengular, dan aroma rempah mulai menari-nari di udara.
Roti Cane Ibu Gandhi bukan sekadar warung makan. Ia adalah penjaga rasa, pelestari budaya, dan jembatan rasa yang menghubungkan Tangerang dengan India, dalam cara yang paling sederhana dan paling lezat.
Tim Redaksi