
CILEGON – Pelaksanaan rotasi dan mutasi jabatan yang biasa terjadi di setiap pemerintahan daerah, termasuk di Kota Cilegon saat ini masih dalam tahap pembahasan.
Walikota Cilegon, Robinsar menyebut proses pelaksanaan perubahan posisi jabatan bagi para pejabat di Pemkot Cilegon itu diklaim bakal dilakukan secara profesional.
Pernyataan itu ia ungkapkan usai menghadiri rapat koordinasi kewilayahan dalam rangka persiapan kunjungan Walikota dan Wakil Walikota ke kelurahan se Kota Cilegon di Aula Setda, Jumat (11/4/2025).
“Sedang kita bahas. Rotasi mutasi bukan karena ego sektoral atau like or dislike. Kita pengen rotasi mutasi itu berdasarkan kinerja,” kata Robinsar.
Informasi sementara yang dihimpun BantenNews.co.id, sejumlah nama pejabat di tingkat eselon II saat ini digadang-gadang sudah dipersiapkan untuk menjalani mutasi dan rotasi jabatan tersebut.
Di antaranya yakni Kepala Inspektorat yang akan dijabat oleh Staf Ahli Walikota Cilegon Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Sosial, Bambang Hario Bintan. Lalu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang akan dijabat oleh Suhendi, yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Ahmad Jubaedi yang digadang kuat akan mengisi jabatan sebagai Kepala Bappedalitbang.
Dalam pelaksanaan proses rotasi dan mutasi jabatan itu, kata Robinsar, pihaknya bakal melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) atau Tim Penilai Kinerja PNS yang akan mengkaji sekaligus menganalisa kompetensi dan rekam jejak pejabat.
“Kita pakai Baperjakat untuk mengkaji itu semua,” ucap Pejabat Pembina Kepegawaian ini.
Disinggung terkait waktu pelaksanaan rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemkot Cilegon itu, Robinsar belum dapat memberikan kepastian. “(Pelaksanaannya) ya, insya Allah nanti dikabarin,” tutupnya.
Penulis : Maulana
Editor : Gilang Fattah