SERANG – Tim gabungan yang terdiri dari anggota Satuan Sabhara, Satuan Lalu Lintas, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan perlindungan masyarakat (Linmas) melakukan geladi kegiatan pengamanan pemilu 2019 di Alun-alun Barat Kota Serang. Beberapa bentuk kegiatan pengamanan menjadi bagian latihan dalam rangkaian Operasi Mantap Brata Kalimaya 2018.
Pihak pengamanan gabungan, menurut Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin akan menerjunkan 1.000 lebih personel untuk melakukan sistem pengamanan kota.
“Latihan ini untuk mengasah kembali kemampuan personel kepolisian dan TNI menghadapi momen pileg dan pilpres,” kata Komarudin, Senin (24/9/2018).
Personel tersebut, menurut Komarudin akan mengantisipasi kerawanan pemilu di tingkat daerah karena kontestasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Personel yang terlibat dalam pengamanan Operasi Mantap Brata 2018 menurutnya akan melakukan pengamanan selama 397 hari mulai 20 September 2018 hingga 31 Oktober 2019 mendatang.
Hal yang menjadi perhatian dalam pengamanan, lanjut dia, adanya gesekan secara horizontal antar pendukung masing-masing kandidat baik di pileg maupun di pilpres 2019 mendatang.
Dalam latihan gabungan beberapa bantuk latihan menjadi bagian peragaan muali dari penanganan demonstrasi, kerusuhan di tempat penyelenggara pemilu dan bentrok antar pendung pasangan capres dan cawapres. (you/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
