LEBAK – Sebanyak 1.246 peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dari berbagai tingkatan sekolah (SD/SMP) di Kabupaten Lebak akan berkompetisi dan menggali potensi untuk meraih prestasi di bidang olahraga.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, penyelenggaran O2SN tingkat Kabupaten Lebak 2019 merupakan salah satu bentuk upaya penguatan pendidikan karakter, melalui harmonisasi dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat dalam bentuk kompetisi olahraga.
Bupati Lebak juga berharap dari kegiatan O2SN ini, dapat membentuk peserta didik yang berprestasi dalam bidang olahraga dan juga memiliki budi pekerti luhur.
“Penyelenggaraan O2SN bukan hanya semata-mata untuk mengukur kemampuan peserta didik di bidang olahraga, jauh dari itu, harapan besarnya adalah terbentuknya karakter peserta didik yang berakhlak mulia yaitu jujur, kompetitif, sportif, disiplin, mandiri, menghargai lawan demokratis dan bertanggung jawab,” ujar bupati saat membuka O2SN 2019 di Gelanggang Olahraga (GOR) Pasir Ona Rangkasbitung, Rabu (10/4/2019).
Dalam kesempatan itu, bupati juga mengajak peserta O2SN untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat dan merugikan diri sendiri seperti tawuran antar pelajar dan mengimbau agar menyalurkan hasrat dan energinya untuk hal yang positif seperti kegiatan O2SN ini, serta fokus pada kegiatan belajar.
“Dalam setiap perlombaan ada yang menang dan ada yang kalah, pesan saya untuk pemenang janganlah jumawa, jangan berpuas diri dengan pencapaian saat ini dan terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan, dan kepada yang belum menang jangan pesimis dan teruslah berlatih dengan lebih baik lagi,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi yang juga selaku ketua panitia kegiatan O2SN Lebak 2019 menjelaskan O2SN jenjang SD dan SMP, pada dasarnya adalah upaya untuk mengukur sejauh mana hasil pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta pembinaan dan pengembangan minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan ekstra kurikuler pada satuan pendidikan, dapat diterapkan dalam sebuah kompetisi peserta didik yang dilaksanakan secara berjenjang, dimulai dari tingkat sekolah, kecamatan, wilbi, kabupaten, provinsi dan nasional.
“Sebuah keharusan bagi kami untuk memberikan wadah berkompetisi bagi peserta didik SD dan SMP se- Kabupaten Lebak untuk dapat mengembangkan minat dan bakat khususnya di bidang olahraga,” ujarnya.
Dengan tema membangun karakter unggul melalui pendidikan olahraga, kata dia, kegiatan O2SN akan digelar selama dua hari yakni tanggal 10-12 April 2019 dengan cabang olahraga yang dilombakan yaitu atletik, renang, bulu tangkis dan silat, karate, taekwondo, sepak takraw, catur, senam, bola basket, bola volly mini dan tenis meja. (Ali/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
