SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meminta guru-guru SMA dan SMK negeri di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk meningkatkan mutu pendidikan. Hal itu disampaikan Muktabar usai dua unit sekolah baru yaitu SMA Negeri 1 Lebak Wangi dan SMK Negeri 1 Baros.
Dua USB yang baru diresmikan itu merupakan bagian dari 11 Unit Sekolah Baru (USB) tersebar di Provinsi Banten yang dibangun pada Tahun Anggaran 2022.
Dikatakan Muktabar, peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai sarana, salah satunya melalui sarana dan fasilitas yang memadai di sekolah dengan memberikan lingkungan yang nyaman bagi para siswa agar menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang menyenangkan.
“Saya titip kepada Kepala Sekolah dan para guru untuk terus menggiatkan pendidikan. Dengan sarana baik maka mutu pendidikan akan semakin baik pula,” kata Muktabar di Halaman SMA Negeri 1 Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa (21/2/2023).
Muktabar juga berpesan kepada Kepala Sekolah dan para guru untuk dapat terus melakukan berbagai inovasi dalam menggiatkan serta mendorong mutu pendidikan, sehingga mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.
“Tempat ini akan terus mengembangkan sumber daya manusia, karena nanti siswa akan menjadi pemimpin ke depannya. Kita beri peluang bersama agar capaian itu dapat maksimal,” katanya.
“Alhamdulillah kita telah memiliki sekolah kebanggaan di sini. Satu di antara agenda kerja yang menjadi visi misi Presiden dan Wakil Presiden merupakan peningkatan kemampuan sumber daya manusia. Satu metode itu melalui pendidikan. Kita sudah menyaksikan dibangunnya unit sekolah baru ini,” sambungnya.
Selanjutnya, Muktabar menuturkan, saat ini Indonesia sedang dihadapkan dengan bonus demografi, oleh karena itu Al Muktabar berpesan kepada siswa agar dapat memiliki tiga kemampuan, yakni kemampuan komunikasi, kuantitatif, dan religi. Hal itu dinilai penting untuk menyiapkan diri dalam menghadapi berbagai hal ke depannya.
“Untuk siswa kami berpesan ada tiga hal, harus memiliki kemampuan komunikasi, kemampuan kuantitatif karena di sana ada logika strategic plan. Selanjutnya kita harus memiliki kemampuan religi. Itu adalah peta jalan untuk mencapai cita-cita,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, pada Tahun Anggaran 2022, Pemprov Banten telah berhasil menyelesaikan pembangunan 11 USB yang tersebar di Provinsi Banten, satu di antaranya USB tersebut SMA Negeri 1 Lebak Wangi yang sebelumnya merupakan sekolah filial.
“Untuk di wilayah Kabupaten Serang bukan hanya 2 USB, tapi ada 36 unit ruang kelas baru dan ruang praktek siswa di unit SMK. Dan untuk SMKN 1 Baros Insya Allah akan digunakan di Tahun Ajaran 2023-2024,” kata Tabrani.
Selain itu, Tabrani mengungkapkan pada tahun 2023 pihaknya akan berupaya menyelesaikan persoalan sekolah filial yang ada di Provinsi Banten. Setidaknya hingga tahun 2022, dari 23 sekolah filial yang ada, 19 sekolah sudah memiliki gedung sendiri yang dibangun pada tahun 2021 dan 2022.
“Hingga hari ini sisa 4 dan kita teruskan di 2023. Selain sekolah filial, ada sekolah yang memang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga harapannya masyarakat dapat terlayani masuk ke jenjang SMA dan SMK Negeri,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lebak Wangi Ade Tubagus Saptaji menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Banten yang telah membangun gedung SMA Negeri 1 Lebak Wangi. Ia juga mengatakan meskipun belum diresmikan, namun kegiatan pembelajaran telah dilakukan di gedung baru.
“Kami senang dengan pembangunan ini, karena bangunannya megah dan baik. Mohon maaf, meski sekolahnya belum diresmikan tapi sudah kami pakai, karena itu rasa senang kami untuk menempati sekolah baru ini,” tuturnya. (Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
