KAB. SERANG — Pasangan Ratu Rachmatuzakiyah-Najib Hamas (Zakiyah-Najib) resmi ditetapkan sebagai Bupati Serang terpilih 2025–2030.
Penetapan tersebut diumumkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang, Selasa (20/5/2025).
Kepada awak media, Zakiyah menyatakan, rasa syukurnya atas keputusan itu sembari menanti jadwal pelantikan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Alhamdulillah, hari ini penetapan telah dilakukan. Kami tinggal menunggu kapan pelantikan dijadwalkan oleh Kemendagri,” ujar Zakiyah di Gedung DPRD kabupaten Serang.
Ia mengungkapkan, rencana syukuran bersama warga usai pelantikan nanti, namun ia menekankan bahwa acara tersebut bukan sekadar euforia kemenangan.
“Mungkin akan ada istigosah dan shalawat bersama. Intinya lebih ke silaturahmi dengan warga,” ujarnya.
Dikatakan Zakiyah, Pilkada Serang sempat mengalami pemungutan suara ulang (PSU). Namun, dirinya mengapresiasi partisipasi warga yang dinilainya tetap tertib dan kondusif.
Ia berharap tak ada lagi sekat politik di tengah masyarakat.
“Kita sudahi urusan pendukung calon A atau B. Sekarang waktunya bersama membangun Serang,” katanya.
Lebih jauh Zakiyah menuturkan, memasuki masa awal kepemimpinannya, ia mengklaim telah menyiapkan langkah cepat dalam program 100 hari pertama. Dirinya mengkau, akan fokus pada konsolidasi internal dengan para pejabat eselon II dan III serta kepala OPD.
Meski begitu, salah satu agenda prioritasnya adalah penanganan darurat sampah, yang telah menjadi isu nasional.
“Pengelolaan sampah adalah persoalan mendesak, bukan hanya di Serang tapi juga di banyak daerah lain. Serang bahkan sudah ditunjuk sebagai pilot project program Desa Peduli Sampah oleh Menteri Desa Yandri Susanto. Maka ini jadi prioritas utama kami,” tegasnya.
Zakiyah menambahkan, koordinasi dengan berbagai pihak akan segera digelar untuk mempercepat solusi krisis sampah di wilayahnya.
“Kami tak bisa kerja sendiri. Kolaborasi lintas sektor mutlak dibutuhkan,” ujarnya.
Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
 resmi ditetapkan sebagai Bupati Serang terpil 2025–2030.){kind=link}