Beranda Hukum Resahkan Warga Kota Serang, Geng Motor Baskom Diciduk Polisi

Resahkan Warga Kota Serang, Geng Motor Baskom Diciduk Polisi

Press rilis oleh Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Achilles Hutapea usai melakukan rilis di ruang humas Polres Serang Kota, Kamis (30/12/2021).

SERANG – Satreskrim Polres Serang Kota menangkap enam pelaku tawuran yang terjadi di depan sekolah dasar Islam terpadu dekat pintu rel kereta api, Lingkungan Kebaharan, Kecamatan Serang, Kota Serang. Penangkapan dilakukan lantaran tawuran yang terjadi pada Senin 27 Desember pukul 02.00 dini hari viral di media sosial dan meresahkan masyarakat.

“Karena meresahkan, personil kami mengamankan mereka di rumahnya masing-masing. Para pelaku tawuran tersebut masih dibawah umur 18 tahun semua. Jadi masih dibawah umur semua,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Achilles Hutapea usai melakukan rilis di ruang humas Polres Serang Kota, Kamis (30/12/2021).

Ia menjelaskan para pelaku menamakan kelompok Geng Motor Baskom dan TR. Mereka mengaku sudah melakukan dua kali tawuran di daerah Kota Serang. Sebelum tawuran, dua kelompok tawuran tersebut melakukan ajakan tawuran di media sosial Instagram.

“Yang ditangkap merupakan kelompok Baskom. Mereka ini beda-beda kampung yang sering nonkrong bareng. Jadi mereka berkumpul, ngajak teman-temanya kumpul, baru ngajak tawuran melalui Instagram. Mereka ada yang masih sekolah dan putus sekolah. Kami akan kejar pelaku lainnya yang viral di video tersebut. Dan kami juga akan memanggil para orang tua yang bersangkutan,” ucapnya.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan Celurit dan berbagai Geer motor untuk menyerang lawan kelompok tawuran. ” Kedepannya kami akan menyidik kasus tawuran ini dan kami masih punya waktu 1 x 24 jam. Nanti kami akan gelar kan kasus ini terkait dengan keterlibatan mereka semua. Kami akan menjerat pelaku dengan tindak pidana penghasutan 160 dan penggunaan senjata tajam UU darurat,” ucapnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini