KAB. SERANG – Warga Desa Sukaberes, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang memasang spanduk sayembara untuk menangkap kolor ijo dengan imbalan hadiah Rp1 juta. Sayembara dilakukan lantaran warga sudah geram dengan adanya penampakan kolor ijo yang tak hanya mengincar ibu-ibu namun juga mencuri barang-barang berharga hingga melakukan pelecehan seksual.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BantenNews.co.id, spanduk sayembara itu bertuliskan “Sayembara tangkap Kolor Ijo hadiah Rp1.000.000 syarat bonyok 70 persen lalu bawa ke saya. Gangga Sukma.” Diketahui spanduk dipasang oleh warga pada Jumat (24/12/2021) lalu. Pemasangan dilakukan sebab seorang warga memergoki kolor ijo itu di lubang angin ketika sedang wudhu untuk sholat subuh.
Kapolsek Waringinkurung AKP Engking Yudiana membenarkan adanya pemasangan spanduk sayembara kolor ijo tersebut di wilayahnya. Namun untuk spanduk tersebut saat ini sudah tidak ada.
“Waktu itu langsung dipanggil ke Polsek dan langsung minta spanduk diturunkan abis Isya kemarin berarti malam Sabtu. Alhamdulillah waktu itu juga langsung diturunkan,” ujar AKP Engking kepada BantenNews.co.id pada Sabtu (25/12/2021).
Kejadian penampakan kolor ijo di Desa Sukaberes, Kecamatan Waringinkurung tak hanya terjadi kali ini. Dilansir dari BantenNews.co.id, pada 18 September 2021 lalu, warga Kampung Nangor Desa Sukaberes menjadi korban pencurian perhiasan emas yang diduga dilakukan oleh kolor ijo.
Saat itu pelaku yang diduga kolor ijo itu memasuki rumah korban sekira pukul 03.36 dengan hanya memakai celana berwarna hijau dan langsung mengambil gelang korban. Korban yang kaget dengan aksi itu langsung berteriak namun sang pelaku dengan sigap berlari dan tak tertangkap. Kejadian tersebut pun sudah dilaporkan langsung ke Polsek Waringinkurung dan sudah dalam penyelidikan.
Atas peristiwa yang kerap kali terjadi, Engking meminta masyarakat untuk langsung berkoordinasi dengan pihaknya untuk menghindari adanya main hakim sendiri.
“Saya mengimbau kepada yang bersangkutan khususnya dan masyarakat pada umumnya apabila ada hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di masyarakat agar langsung dikoordinasikan dengan pihak kepolisian,” imbaunya.
(Nin/Red)