Beranda Hukum Rentetan Aksi Penembak Misterius Resahkan Warga Tangsel, Target Pelaku Pengendara Motor

Rentetan Aksi Penembak Misterius Resahkan Warga Tangsel, Target Pelaku Pengendara Motor

Ilustrasi - foto istimewa SindoNews.com

TANGSEL – Warga Tangsel dan Kota Tangerang belakangan diresahkan oleh pelaku penembak misterius yang melakukan aksinya setiap malam Sabtu dan Minggu dan di jam yang sama, yaitu pukul 10 hingga 2 dini hari.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono menerangkan, motif pelaku tersebut masih belum diketahui karena pelaku belum tertangkap. Pihaknya pun masih belum mengetahui apakah pelaku masuk dalam sebuah jaringan atau tidak.

Namun yang pasti, kata Muharram, penembak itu melancarkan aksinya secara berurutan setiap malam Sabtu dan Minggu sejak kejadian pertama pada Juni sampai Agustus.

“Pelaku sudah melancarkan aksinya di 7 TKP. Kami lihat dari 7 TKP ini ternyata memang terjadi di sekitaran pukul 10 malam keatas hingga pukul 2 dini hari. Dan kami mendapat kabar ternyata Tangerang Kota terdapat beberapa kejadian yang sama juga. Nah apakah ini satu orang, ya nanti kita lihat apabila kita sudah berhasil menangkap kita akan segera informasikan,” ujar Muharram dalam keterangan pers di Mapolres Tangsel, Senin (10/8/2020).

Menurut Muharram, pihaknya menemukan peluru yang digunakan pelaku merupakan jenis mimis yang biasa dipakai untuk berburu burung. Namun begitu, jenis senapan yang digunakan pelaku masih belum diketahui apakah air soft gun atau senapan angin.

“Beruntungnya dari rentetan kejadian itu tidak ada korban jiwa. Jadi korban hanya mengalami luka-luka ya, ada yang luka di bagian punggung, ada yang dibagian betis, dan luka dibagian lengan,” jelas Muharram.

“Kalau berbicara jarak tentunya peluru mimis tidak terlalu jauh ya, karena ini berbeda dengan senjata api sesungguhnya. Tentunya dengan peluru mimis ini membutuhkan jarak yang lebih dekat mungkin kurang lebih 10-15 meter,” tambahnya.

Saat ini, papar Muharram, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi kendaraan pelaku berdasarkan CCTV sekitar kejadian.

Baca Juga :  Kasus Korupsi Proyek Breakwater Cituis Tangerang Diduga Didanai Pihak Ketiga

“Kasus terakhir sekitar 2 atau 1 minggu yang lalu nanti saya cek kembali, karena memang kita banyak melakukan patroli-patroli terbuka ya mungkin ini menjadi salah satu hambatan mereka untuk aksinya,” pungkasnya.

(Ihy/Red)