TANGERANG – Remaja bernama Rizki Ananda (21) menghembuskan napas terakhir karena diduga tewas usai digigit seekor semut di kediamannya Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi yang menangani langsung kasus tersebut menyebutkan, Rizki mengalami reaksi alergi yang disebut Shock Anafilaksis. Reaksi itu muncul setelah Rizki digigit semut.
“Jadi, bukan semutnya itu, tapi reaksi alergi dari Rizki yang menyebabkan ia meninggal. Dimana, pada reaksi tersebut masuk dalam kategori alergi yang parah dan memang berpotensi mengancam nyawa,” katanya, Kamis (25/5/2019).
Disebutkannya, reaksi yang dialami Rizki usai mendapatkan gigitan tersebut yakni merasa gatal dan panas di seluruh tubuhnya yang disertai sesak nafas akut. Rizki meninggal di perjalanan saat dibawa ke Puskesmas Sepatan.
“Ini memang gejala yang terjadi pada penderita Anafilaksis. Kemungkinan ada zat tertentu pada semut tersebut. Karena kalau dilihat dari sejarah Rizki, tiga tahun lalu ia pernah digigit tomcat namun, tidak menimbulkan reaksi apapun. Kita juga masih melakukan pemeriksaan lanjut,” ujarnya seperti dikutip dari VIVA.co.id.
Hendra mengatakan pihaknya berusaha mengidentifikasi semut tersebut. Sayang pihaknya hanya menerima foto semut yang mengigit korban dari sisi punggung semut, dimana bagian tersebut tidak bisa digunakan untuk mengidentifikasi spesies semut.
“Yang difoto bagian punggung waktu itu. Bukan foto perut, untuk menentukan spesiesnya itu, hanya ahli serangga dan perlu gambar bagian perut jadi kita tidak bisa memastikan, tapi mungkin itu semut biasa,” ujarnya. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
