, warga Seneja, Sukmajaya, Jombang, Kota Cilegon, dilaporkan tewas usai menenggak minuman keras tuak.){kind=link}
CILEGON – Seorang remaja bernama Bayu (16), warga Lingkungan Seneja, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, dilaporkan tewas usai menenggak minuman keras tuak.
Peristiwa nahas itu terjadi, pada Minggu (18/5/2025) malam lalu, saat korban bersama sejumlah temannya meminum tuak bersama-sama tak jauh dari rumah.
Bayu ditemukan tewas oleh keluarganya di rumah pada Selasa (20/5/2025) lalu, sekira pukul 14.00 WIB, usai mengeluh kesakitan di bagian dadanya.
Namun, kematian Bayu itu menyisakan tanda tanya bagi pihak keluarga. Pasalnya, saat korban mengeluh kesakitan kepada ibunya, ia sempat bercerita bahwa salah satu temannya diduga mencampurkan sesuatu ke dalam minumannya.
“Bermulanya dari mamah bangun ngeliat adik saya kesakitan, terus dikerokin, ngomongin temennya kata almarhum itu kayaknya temennya ini nyampurin obat, sakit dadanya. Almarhum minta beliin susu beruang buat meredakan sakitnya. Terus pas mamah pulang jualan dari pasar jam 2 siang, Bayu sudah gak ada, meninggal,” kata Hermawan kakak korban saat ditemui di rumahnya, Senin (26/5/2025).
Mengetahui hal itu, lanjut Hermawan, pihak keluarga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cilegon agar diselidiki supaya penyebab kematian Bayu bisa lebih jelas.
“Sudah buat laporan ke polisi. Temennya yang diduga nyampurin obat ini juga udah ditahan di Polsek Cilegon,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cilegon, Kompol Firman Hamid menerangkan, pihaknya tidak melakukan penahanan kepada seseorang yang menurut keluarga korban sebagai terduga pelaku.
“Kita tidak melakukan penahanan, hanya saja pihak keluarga dari yang punya warung jamu ini menitipkan karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Firman juga menyebut pihaknya belum bisa menjadikan teman korban itu sebagai terduka pelaku. Pasalnya, menurut keterangan, tuak yang diminum itu dibawa oleh korban sendiri.
“Jadi kalau berdasarkan keterangannya, korban ini bawa minuman sendiri. Temannya ini gak ngasih apa-apa. Dia minum, terus tidur, bangun sekitar jam 5 masih ngobrol-ngobrol biasa, pulang kemudian ngeluh sakit perut,” ucapnya.
Meski begitu, pihak Polsek Cilegon berencana melakukan otopsi terhadap jasad korban untuk memastikan penyebab kematiannya.
“Insya Allah, Rabu, pokoknya Minggu ini kita akan lakukan otopsi ya,” tutupnya.
Penulis: Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
