KAB. SERANG – Ahmad Hadi Wijaya (19) remaja asal Lingkungan Pecek, Desa Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon yang tenggelam di Curug Leuwi Gumi, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triyanto melalui Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Kansar Banten, Hairoe Amir Abyan Binis mengatakan korban ditemukan mengambang setelah tim SAR Gabungan sedang melakukan penyelaman dan penyisiran di Lokasi Kejadian Perkara (LKP).
“Ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi kejadian. Korban muncul sendiri setelah kita lakukan penyelaman dan penyisiran di sekitar lokasi,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima oleh BantenNews.co.id, Senin (27/9/2021).
Pencarian korban sudah dilakukan sejak Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 05.00 WIB namun korban masih belum ditemukan dan dilanjutkan untuk dilakukan operasi pencarian hari kedua pada Senin (27/9/2021).
Operasi pencarian hari kedua dimulai pukul 07.00 WIB oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari tim Rescue KP&P Banten, Polairud Polda Banten, Babinsa dan Polsek Padarincang, BPBD Provinsi Banten dan Kabupaten Serang, BMKG, Rumah Zakat, VRI, CORRE, Mapalaut, KBPGB, dan masyarakat setempat.Pencarian difokuskan pada bagian pool dan exit pool Curug.
Siang hari sekitar pukul 12.30 WIB, korban ditemukan mengambang pada jarak 30 meter dari LKP dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Petugas langsung mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Padarincang.
Sebelumnya diberitakan, korban bersama keempat temannya berenang di Curug Leuwi Gumi pada Sabtu (25/9/2021). Kemudian sekitar pukul 14.37 WIB, ketiga temannya selesai berenang dan bergegas untuk mengganti pakaian.
Akan tetapi korban masih melanjutkan berenang dan tidak lama kemudian terdengar suara orang berteriak meminta tolong. Masyarakat sempat berusaha menolong korban tapi nahas korban tidak bisa ditemukan.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
