CILEGON – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol – PP) Kota Cilegon menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Kecamatan Pulomerak dan Grogol. Dalam razia itu petugas mengamankan ratusan botol Minuman Keras (Miras) dari sejumlah lapak jamu.
Kepala Dinas Satpol-PP Kota Cilegon, Juhadi M Syukur mengatakan razia itu merupakan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Cilegon Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pelanggaran Kesusilaan, Minuman Keras, Perjudian, Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya.
Razia kali ini, lanjunya, dilaksanakan di tempat usaha yang melanggar aturan, terutama bagi tempat usaha yang targetnya menjangkau masyarakat menengah kebawah seperti kedai jamu dan tempat minuman lainnya yang berlokasi di seputaran Kecamatan Pulomerak dan Kecamatan Grogol.
“Dalam kegiatan ini berhasil menyita sebanyak 198 botol minuman keras atau beralkohol. Nantinya dikumpulkan dan akan dimusnahkan,” ujar Juhadi dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).
Dia menyatakan setelah terjaring razia pihaknya akan selalu mengadakan pengawasan serta penegakan hukum terhadap pelaku usaha yang terindikasi melanggar Perda dengan menjual Miras.
“Satpol-PP itu mempunyai mandat dari masyarakat untuk memberantas kemaksiatan, maka dari itu kami tidak akan berhenti menjalankan tugas kami untuk memberantas kemaksiatan di Kota Cilegon ini,” tegas juhadi.
Kata dia, kegiatan tersebut juga merupakan instruksi dari Walikota Cilegon agar Cilegon menjadi kota yang bersih dari alkohol.
“Dan juga sebagai jawaban dari aduan masyarakat mengenai perdagangan minuman keras yang kerap dituding menjadi salah satu penyebab timbulnya tindak kriminal di lingkungan masyarakat,” ucapnya.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
