Beranda Pendidikan Raut Bahagia Orangtua Mahasiswa Banten dari Tiongkok yang Sudah Tiba di Rumah

Raut Bahagia Orangtua Mahasiswa Banten dari Tiongkok yang Sudah Tiba di Rumah

Mahasiswa Banten yang dipulangkan dari Tiongkok menyusul mewabahnya virus Corona di Tiongkok. (Istimewa)

SERANG – Kebahagiaan terpancar dari wajah Helen, orangtua Kristi Prihatini Dewi. Kristi merupakan mahasiswa Banten yang pulang dari Tiongkok beberapa hari lalu.
Helen merasa bersyukur bisa berkumpul lagi dengan buah hatinya di rumah.

Kepada BantenNews.co.id, Helen mengaku lega dengan kedatangan putrinya. Kristi pulang dari
WUXI Institute of Technology China dalam program studi dan magang di luar negeri setelah kerabatnya memutuskan untuk memulangkan Kristi setelah mendengar merebaknya virus Corona di Negeri Tirai Bambu tersebut.

“Senin sore pulang setelah dibelikan tiket pesawat oleh tantenya. Dia Minggu pulang dari sana (Tiongkok),” kata Helen kepada BantenNews.co.id ditemui di kediamannya di Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Kamis (6/2/2020).

Kepada BantenNews.co.id, Helen menuturkan, putrinya merupakan salah satu peraih beasiswa selama setahun di Tiongkok. Putrinya meninggalkan Indonesia pada awal Desember 2019 lalu setelah melalui tahap seleksi di kampus Politeknik Piksi Input Serang mulai dari November 2019 silam.

“Dia ambil studi akuntansi. Sekarang baru semester 3,” kata Helen di sela kesibukan usaha membuat makanan ringan di rumahnya. Kristi tiba di rumah pada Senin tanggal 3 Februari 2020 sore setelah transit di Hongkong.

Mahasiswa lain, Herawati (19) warga Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang juga telah tiba di rumahnya. Orangtua Herawati, Apipi mengaku lega ketika mendapati putrinya tiba di rumah beberapa hari lalu.

“Sudah dua hari di rumah. Orangnya (Herawati) tadi keluar rumah. Mungkin di kampusnya yang sekarang di Kramatwatu,” kata Apipi kepada BantenNews.co.id ditemui di kediamannya.

Apipi mengaku putrinya juga meraih beasiswa dari kampus Politeknik Piksi Input Serang ke WUXI Institute of Technology China. Hera meninggalkan Indonesia pada 3 Desember 2019 silam. Belum genap satu tahun, ia harus dipulangkan karena wabah Corona di Wuhan, Tiongkok.

Baca juga: Kadinkes Banten Pastikan Mahasiswa Banten yang Dipulangkan dari China Sehat

“Kebetulan lokasi kampusnya jauh dari Wuhan, mungkin 12 jam jarak perjalanan. Tapi kan namanya ada kabar begitu orangtua khawatir saja. Pulang dari sana transit dulu ke Thailand sebelum dijemput ke Cengkareng (Bandara Sukarno-Hatta),” ujar Apipi.

Dari Bandara Sukarno-Hatta, Tangerang, Banten putrinya langsung diperiksa kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten pada Selasa lalu bersama lima orang rekannya yang lain.

Untuk diketahui, bahwa Herawati, Kristi Prihatini Dewi, Rio Priyanto, Syah Abriyatna dan Muhammad Pajar merupakan mahasiswa Politeknik Piksi Input Serang yang mengikuti beasiswa studi dan magang di luar negeri tepatnya di WUXI Institute of Technology China. Rencananya mereka akan menghabiskan waktu selama setahun untuk belajar bahasa Mandarin dan magang untuk penempatan di perusahaan multineasional China yang ada di Indonesia. (you/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini