KAB. TANGERANG – Sebanyak kurang lebih 100 warga Kabupaten Tangerang mengeluh lantaran jutaan rupiah uangnya diduga dibawa kabur oleh oknum dari Koperasi Jaya Abadi yang berkantor di Villa Balaraja.
Kasus tersebut nampaknya sudah tersebar di media sosial Facebook. Berdasarkan postingan dari akun info Balaraja, koperasi simpan pinjam tersebut telah membawa kabur uang nasabah.
Sementara saat dikonfirmasi, salah satu nasabah yang menjadi korban, Ikbal membenarkan peristiwa tersebut.
Dia menjelaskan, Koperasi simpanan tabungan yang kurang lebih sudah beroperasi 12 tahun tersebut telah membawa kabur uangnya sebesar Rp7 juta.
“Kalau saya kurang lebih sisanya Rp7 juta aja pak. Punya bos nya Rp50 juta. Punya saudara Rp28 juta. Dengar-dengar juga pedagang lain ada yang Rp500 juta, Rp110 juta, Rp150 juta, dan masi banyak lagi,” ujar Ikbal saat dikonfirmasi, Sabtu (1/4/2023).
Awal diketahui koperasi tersebut melakukan penipuan dan penggelapan uang, kata Ikbal, pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat lalu, kantor Koperasi tutup.
“Pas Jumat siang sama saya di WA sudah ceklis 1. Saya kira mau libur Sabtu lalu hari Senin masuk. Namun pas hari Senin gak ada lagi yan keliling. Pas saya telpon gak aktif juga. Saat saya ke kantornya ternyata sudah gak ada orang,” paparnya.
Ikbal melanjutkan, uang yang dibawa kabur miliknya itu merupakan tabungan simpan idul fitri sama tabungan biasa. Meski tidak banyak, kata dia, itu hasil jerih payah tiap hari.
“Para pedagang di pasar sentiong, pasar Ceplak, dan pedagang lainnya sebagian simpan uang nya di koperasi itu, terus senin kemarin pas di datangi kantor nya sudah kosong semua dan sampe sekarang belum ada kabar,” ungkapnya.
Menurut Ikbal, nfo terakhir lagi proses surat somasi oleh kuasa hukum. Jumlah uang yang di bawa kabur kurang lebih Rp4 miliar kalau ditotal keseluruhan.
“Semoga dengan masuknya di berita bisa langsung di tindak cepat oleh pihak berwajib. Ini sebagai bentuk ikhtiar kami para korban,” harapnya. (Ihy/Red)
