Beranda Kesehatan Ratusan Warga Samangraya Jalani Vaksinasi oleh BIN Daerah Banten

Ratusan Warga Samangraya Jalani Vaksinasi oleh BIN Daerah Banten

Kaposda Kota Cilegon BIN Banten, Mayor Inf Suatril saat memantau vaksinasi door to door di Kelurahan Samangraya. (Gilang)

CILEGON – Sedikitnya 220 warga RT 02 RW 01 di lingkungan Kalentemu Barat, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon menjalani vaksinasi, Senin (23/8/2021).

Ini adalah vaksinasi massal Covid-19 secara door to door tahap dua yang dihelat oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten setelah tahap pertama sebelumnya dihelat pada 25 Juli lalu.

“Kita menargetkan 220 warga Samangraya yang divaksin, sebagian di antaranya juga adalah warga yang berprofesi sebagai buruh pabrik, karena adanya permintaan maka kita menggandeng serikat buruh juga dari Federasi serikat Pekerja Metal Indonesia, Kota Cilegon,” ungkap Kaposda Kota Cilegon BIN Banten, Mayor Inf Suatril ditemui di lokasi.

Dijelaskan Suatril, untuk mencegah terjadinya kerumunan, jadwal vaksinasi tersebut diatur oleh pihak RT setempat. “Untuk hari ini kita juga serentak menggelar vaksin di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Lebak dengan target 3.000 warga yang divaksin,” imbuhnya.

Untuk menggelar vaksinasi tersebut, BIN Daerah Banten kembali dibantu oleh tenaga kesehatan (nakes) dari Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon.

“Rencana kita selanjutnya akan melakukan vaksinasi di SMAN Cilegon, karena dari 1.200 pelajarnya, sekitar 700 di antaranya belum divaksin. Kepala sekolah sudah menyetujui, tinggal kita atur jadwal. Termasuk ke MAN 2, ada 200 siswa yang sudah diizinkan orang tuanya untuk divaksin, dibarengi dengan sekitar 300 warga,” jelasnya.

Sementara Ketua RW 02, Taufik Ubaidillah mengapresiasi adanya vaksinasi massa dan door to doot yang dihelat BIN Daerah Banten. Ia berharap, hal yang sama akan terus dilakukan mengingat masih banyaknya warga setempat yang belum mendapatkan layanan guna peningkatan imunitas tubuh tersebut.

“Harapan kami mudah-mudahan akan diadakan lagi vaksin tahap pertama. Karena baru sekitar 50 persen warga kami yang sudah divaksin, umumnnya mereka ikut vaksin reguler di kecamatan. Yang belum itu umumnya warga yang berusian 50 tahun ke atas dan di bawah 17 tahun,” katanya.

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini