Beranda Bisnis Ratusan Tabung Gas Milik 2 Bumdes di Lebak Diduga Dibawa Kabur Supplier

Ratusan Tabung Gas Milik 2 Bumdes di Lebak Diduga Dibawa Kabur Supplier

Lapak Bumdes penjual gas tampak tutup. (Fotografer - Ali/BantenNews.co.id)

LEBAK – Pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di dua desa yaitu Desa Kerta dan Desa Kerta Rahayu Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, kebingungan karena Bumdes yang mengelola penjualan tabung gas sudah dua bulan belakangan ini kosong.

Menurut Rosid, Sekretaris Desa Kerta, kekosongan ini diakibatkan tabung LPG kosong yang dibawa oleh supplier sudah dua bulan belum juga kembali.

“Sudah dua bulan 400 tabung LPG kosong milik Bumdes dibawa oleh supplier berinisial (AM), tapi sampai hari ini belum juga kembali,” kata Rosid, Senin (8/10/2018).

AM seorang supplier yang berdomisili di Rangkasbitung, sebelumnya sudah terbiasa menyuplai gas ke beberapa tempat di kecamatan Banjarsari. Begitu juga dengan usaha jual gas yang dikelola oleh Bumdes Desa Kerta.

“AM biasanya bawa tabung gas kosong yang akan diisi di depo pengisian gas yang ada di Rangkasbitung, kemudian akan diantar lagi ke kita, tapi ini sudah lama tabung kosong dibawa dan tidak dikembalikan oleh supplier tersebut” ungkap Rosiddan Sebelumnya memang

Sementara itu Kepala Desa Kerta Rahayu, Toha Haerudin mengaku memiliki hal yang sama seperti yang dialami oleh Bumdes Desa Kerta, sekitar seratus tabung kosong milik Bumdes raib dibawa supplier.

“Saya juga mendapatkan laporan dari pengelola bumdes bahwa tabung milik bumdes dibawa oleh supplier sebanyak seratus tabung, dan sudah dua bulan ini supplier tersebut tidak ada kabar ceritanya,” ungkapnya.

Kades mengancam akan secepatnya melaporan kejadian ini ke pihak yang berwajib. “Karena kami khawatir kalau tidak dilaporkan ada pihak lain yang menyudutkan pihak pengelola bumdes,” ucapnya. (Ali/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini