TANGSEL – Wakil Ketua 1 DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tb Bayu Murdani terlihat geram usai rapat paripurna di Gedung DPRD Tangsel, Jalan Raya Serpong, Kecamatan Setu, Senin (17/6/2019).
Pasalnya, rapat paripurna dalam rangka Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap penyampaian Walikota Tangsel tentang Raperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 itu banyak tidak dihadiri oleh Kepala Dinas dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tangsel.
Tb Bayu yang juga selaku pemimpin sidang mempertanyakan rasa tanggung jawab yang harus diperbaharui oleh Pemerintah Daerah.
“Perwakilan Lurah pun tidak ada, datang terus pulang, yang harus didengarkan konsekwensi dia sebagai pejabat daerah yakni dinas, badan, dan kantor, yang dianggarkan sesuai perencanaan mereka. Harusnya didengar (pandangan Fraksi-Fraksi), ini kan harus dipertanggung jawabkan terkait pelaksanaan anggaran, untuk hadir aja mereka sepi dan malas, ya terus bagaimana nanti,” kesal Tb Bayu saat diwawancarai awak media, Senin (18/6/2019).
“Kalau penghargaan WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan RI, bukan kemudian mereka harus merasa puas karena mendapatkan predikatnya, tapi tanpa dibarengi kinerja yang sesungguhnya,” sambungnya.
Sementara Saat dikonfirmasi, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie dalam menanggapi ketidakhadiran sejumlah pejabat dalam sidang tersebut mengatakannya dengan singkat. “Kan ada perwakilannya,” singkat Benyamin.
Pantauan di lokasi, dari sekian banyak Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel, hanya dua Kepala OPD yang hadir yaitu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Warman Syanudin dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Dadang Sofyan. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
