CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon terus merampungkan penyelesaian sport center. Dibutuhkan sedikitnya sekira Rp75 miliar lagi untuk stadion olahraga yang sudah menelan anggaran lebih dari Rp200 miliar tersebut.
“Secara umum progress pembangunan sport center ini sudah lebih dari 70 persen ya. Tapi secara fungsinya, ini sudah bisa dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga masyarakat,” ungkap Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin saat meninjau sport center, Senin (25/1/2021).
Didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon, Beatrie Noviana yang juga turut menemaninya memantau bangunan sekolah di SMP Negeri 2 usai memantau sport center, Maman menyebutkan total anggaran yang diproyeksi menjadi kebutuhan itu akan direalisasikan secara bertahap.
“Untuk tahun 2021 ini rencananya baru penyelesaian tribun barat dan timur, jadi masih ada tahapan selanjutnya. Karena Covid-19, makanya pada tahun lalu kita hanya merampungkan pekerjaan akses jalan masuk dulu, itu pun dilanjutkan oleh Bina Marga,” imbuhnya.
Sementara Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Cilegon, Eri Indiarti Juwita menerangkan bahwa peruntukkan anggaran tersebut nantinya diharapkan dapat menyelesaikan seluruh bagian dan kebutuhan pusat olahraga berkapasitas 22.000 penonton tersebut.
“Rp75 miliar itu sudah untuk semuanya. Termasuk electrical, ya seperti gardu, karena kita harus punya gardu sendiri, berikut lampu, scoring board, dan kursi-kursi. Barulah nanti tahun 2022 akan diselesaikan fasilitas landscape,” katanya.
Namun demikian, lanjut Eri, anggaran tersebut belum termasuk realisasi wacana adanya pembangunan gedung kantor Dispora Cilegon di sekitar stadion utama sport center.
“Kalau berdasarkan perencanaan DED (Detail Engineering Design), memang kantor dinas akan dibangun di sini. Karena ruangan yang ada di bawah tribun timur utara dan selatan rencananya untuk semua cabor (cabang olahraga),” tandasnya. (dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
