Beranda Pemerintahan Rambu Sering Diterobos, Dishub Siagakan Personel di Jembatan Baru Bhayangkara

Rambu Sering Diterobos, Dishub Siagakan Personel di Jembatan Baru Bhayangkara

Pegawai Dishub mengatur arus lalu lintas di dekat Jembatan Baru Bhayangkara. (Ist)

SERANG – Untuk menghindari kecelakaan dan kemacetan, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang mengerahkan personel untuk mengatur lalulintas kendaraan dari arah Jalan Khozin agar tidak masuk melalui Jembatan Baru Bhayangkara. Sebab sejak dibangun jembatan baru, banyak pengendara yang menerobos jembatan  tersebut.

Ruri, Petugas Dalops Dishub Kota Serang mengatakan, pihaknya melakukan gatur lalulintas di Jembatan Baru Bhayangkara setiap hari, pagi hari mulai pukul 06.00-12.00 dan sore hari mulai pukul 12.00-18.00 WIB.

“Gatur untuk mengatur arus lalulintas kendaraan agar mematuhi rambu-rambu lalulintas. Kalau tidak dijaga pada nerobos lewat jembatan. Kalau ada petugas baru patuh,” ujarnya, Kamis (7/1/2021).

Selain untuk mengatur lalin, pihaknya berjaga seraya gatur lantaran kerap terjadi kecelakaan antar sesama pengendara.

“Informasi dari warga di sini sering terjadi kecelakaan. Motor sama motor. Karena kendaraan dari arah Khozin masuk sini (jembatan),” ucap dia.

Ruri menjelaskan, pihaknya telah berupaya memasang rambu-rambu petunjuk arah, pemasangan rambu-rambu portabel, spanduk imbauan, pemasangan kaca cembung, dan penyiagaan petugas di lokasi.

“Kami meminta pengendara mematuhi aturan, karena ini untuk kebaikan pengendara sendiri,” ucapnya.

Salah seorang warga sekitar Bhayangkara, Agus menyambut positif keberadaan petugas Dishub Kota Serang mengatur lalulintas di jembatan.

“Baguslah emang harus ada petugas. Karena kalau gak ada petugas pengendara pada nerobos aja,” ucapnya.

Ia berharap kepada pemerintah daerah untuk menaikkan kabel listrik yang membentang di atas jembatan. Sebab, jika ada kendaraan tinggi masuk melalui jembatan maka berpotensi tersangkut kabel.

“Jadi kabel harus dinaikkan, kalau gak bisa kesangkut. Terus rambu-rambu lalulintas harusnya dipermanen, karena sering digeser-geser dan ditabrak pengendara,” ucapnya.(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini