LEBAK – Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) rumahan pembuatan kue kering di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, menjelang Lebaran mengaku kebanjiran orderan.
Neni, pemilik UMKM mengatakan, jika usaha pembuatan kue kering tersebut selalu dibanjiri orderan saat bulan puasa.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini orderan kue kering sangat banyak. Pada hari ke 9 ini saja orderan dari pelanggan sudah tembus di 867 toples kue kering berbagai macam, bahkan ada puluhan toples yang sudah dikirim ke pelanggan,” kata Neni saat dihubungi, Rabu (20/3/2024).
Ia mengungkapkan, usaha pembuatan kue kering ini sudah ditekuninya selama 4 tahun selama bulan Ramadan. Untuk menarik pelanggan tidaklah mudah, butuh keuletan dan kesabaran.
“Untuk menghadapi Lebaran tahun ini benar-benar membawa berkah. Pasalnya, di hari ke 9 saja orderan sudah mencapai 867 toples, target untuk Lebaran tahun ini 1.000 toples,” ujarnya.
Ia menjelaskan, para pelanggan yang membeli kue nya tersebut kebanyakan pelanggan lokal saja seperti dari Kecamatan Wanasalam, Malingping dan Kecamatan Cijaku.
“Untuk harganya kita hargai sekitar Rp 25 ribu pertoples untuk berbagai macam kue seperti kue nastar, putri salju, kue kacang dan kue coklat kering,” imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk yang membuat kue kering tersebut dirinya dibantu oleh ibu-ibu tetangga rumahnya, dan bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari tetangganya.
“Walaupun musiman, saya bersyukur hasilnya bisa menambah buat Lebaran dan bisa membantu tetangga rumahnya. Kalau dikerjakan sendiri pasti kewalahan,” ucapnya. (San/Red).
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
