Beranda Uncategorized Putra Bupati Pandeglang Mulai Sasar Kaum Milenial

Putra Bupati Pandeglang Mulai Sasar Kaum Milenial

PANDEGLANG – Putra kedua Bupati Pandeglang Rizki Aulia Rahman Natakusumah yang nyaleg sebagai DPR RI untuk Dapil Pandeglang dan Lebak mulai menyasar pemilih kaum milenial, hal itu terbukti ketika putra bupati ini datang sebagai undangan di launching Ojek Online di salah satu cafe di Pandeglang.

Meski tidak sampai mempromosikan diri sebagai Caleg, dalam acara tersebut ia terlihat memberikan komentar dan bersalaman pada para pengunjung.

Usai acara, Bantennews.co.id sengaja mewawancarai Rizki terkait keikutsertaannya di dunia politik. Ia menyebutkan jika predikat Kabupaten Pandeglang sebagai daerah tertinggal sudah terlalu lama melekat dan membuat sedih banyak orang.

Ia mengaku target suara pemilih yang akan ia gaet pertama adalah kaum milenial, hal itu terbukti dengan kedatangannya sebagai undangan di acara tersebut dimana para pengunjungnya kebanyakan anak-anak muda.

“Milenial iya tapi milenial bukan di kota doang, milenial ada yang di desa-desa yang kebutuhannya agak sedikit berbeda sama yang tinggal di kota,” kata Rizki saat ditanya prihal target pemilihnya, Senin (25/2/2019).

Menurutnya, banyak politisi yang berbicara tentang gagasan-gagasan dan kedaulatan negara, tapi kata putra pasangan Dimyati Natakusumah dan Irna Narulita memandang sektor pendidikanlah yang sebenarnya harus diutmakan, karena ini yang akan meningkatkan kompetitif bangsa dan akan meningkatkan produktifitas masyarakat.

Politisi muda ini juga menilai adanya ketidaksinambungan antara yang dibutuhkan dengan apa yang lihat. Katanya, dari sistim pendidikan masyarakat yang hidup di kampung-kampung itu masih dipersiapkan untuk hidup di tahun 70an sehingga harus diubah.

“Pandeglang ini terlalu lama jadi kabupaten tertinggal juga bikin sedih banyak orang, yang pasti niat saya ingin mengabdi pada masyarakat Pandeglang dan Lebak,” ujarnya.

Baca Juga :  Ya Ampun! Istri Pejabat Ini Sering Bugil Saat Suami Rapat Zoom Meeting

Ia juga menepis jika anggapan dirinya masuk ke dunia politik karena orangtuanya seorang politisi. Bahkan kata anak muda lulusan London ini, dirinya akan membawa standar baru di dunia politik indonesia.

“Itu omongan seperti itu sah-sah aja ga seratus persen salah karena ibu dan bapak saya sudah cukup lama di politik dan saya melihat mereka, saya beruntung banget punya 2 guru beuntung banget punya ibu dan bapak yang jadi mentor saya, tapi tentunya diri saya dan gagasan saya  apa yang bisa saya lakukan ya saya lakukan. Tapi yang mau saya bawa dalam politik itu standar baru. Kita harus bisa bawa standar baru sekarang kayanya perdebatan di dalam sistim perpolitikan di negara kita ga sinambung deh kayanya ga selaras dengan yang dirasakan masyarkat kita sehari-hari,” pungkasnya. (Med/Red)