Beranda Peristiwa Pusat Perbelanjaan di Banten Buat Pengunjung Merasa di Negara Asing

Pusat Perbelanjaan di Banten Buat Pengunjung Merasa di Negara Asing

Ilustrasi - foto istimewa TimesIndonesia.co.id

SERANG – Pusat perbelanjaan di Banten dan di kota-kota lainnya tidak menggambarkan identitas bangsa Indonesia. Hampir di semua sudut pusat perbelanjaan selalu menggunakan kata, frasa dan kalimat dalam bahasa Inggris. Padahal, bahasa merupakan salah satu identitas bangsa yang khas.

Kepala Kantor Bahasa Banten, Lutfi Baihaqi menuturkan fenomena pusat perbelanjaan membuat pengunjung merasa berada di negara asing.

“Identitas tidak ada disitu (pusat perbelanjaan),” kata Lutfi Baihaqi saat membuka acara lomba Gerakan Cinta Bahasa Indonesia (GCBI) Bulan Bahasa 2018 di Gedung Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB) MAN 2 Kota Serang, Sabtu (27/10/2018).

Suasana acara lomba Gerakan Cinta Bahasa Indonesia (GCBI) Bulan Bahasa 2018 di Gedung Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB) MAN 2 Kota Serang, Sabtu (27/10/2018).

Disisi lain, Lutfi mengapresiasi penggunaan bahasa di ruang publik seperti bandara. Selain menuliskan bahasa Inggris, pihak pengelola bandara lebih dulu menuliskan tempat-tempat fasilitas bandara dengan bahasa Indonesia.

“Kalau di bandara saya lihat, tulisan bahasa Indonesia dulu, baru kemudian di bawahnya ada tulisan bahasa Inggris,” kata dia.

Di usia Bahasa Indonesia yang menginjak ke-90 tahun, Lutfi menyatakan bahasa Indonesia telah menyatukan beraneka macam suku, bangsa di Indonesia. Namun bahasa Indonesia belum mendapat tempat terhormat di tengah masyarakat luas.

“Identitas itu yang sering kita abaikan. Kita patut berterima kasih kepada para pejuang yang menyatukan kita melalui bahasa,” ujarnya.

Lutfi berharap, dengan kegiatan-kegiatan yang terus pihaknya lakukan, akan menempatkan bahasa Indonesia lebih bermartabat di rumah sendiri.

“Bagi para pendidik, saya berharap martabatkan bahasa Indonesia di ruang pendidikan,” harapnya.

Ia sendiri tidak melarang seseorang untuk belajar bahasa asing. Ia mengimbau sebelum menguasai bahasa asing, ia berharap seseorang menguasai lebih dahulu bahasa Indonesia dengan baik dan benar. (you/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ