Punya Kekasih Sibuk, Ini Keuntungan yang Akan Kamu Rasakan

Meski sudah menjaga hubungan dengan segala upaya maksimal, tentu ada saja kendala yang membuat kalian seringkali berselisih.

Waktu adalah masalah yang sering membuat pasangan salah paham dan bahkan tidak jarang menjadi penyebab hubungan kandas di tengah jalan. Kesibukan kekasihmu mungkin saja bisa kamu terima, namun akan ada saatnya kamu membutuhkan dia dan bahkan meributkan hal yang sama dalam waktu yang lama.

Namun jika kamu mau sedikit bersabar dan menerima kondisinya, kamu pun bisa membaca berbagai situasi dan melihat banyak keuntungan di dalamnya. Siapa bilang pacar yang sibuk hanya membawa banyak kesulitan untukmu, kesibukan mereka juga memberikan banyak keuntungan untukmu. Seperti dilansir IDN Times ini.

1. Kekasihmu adalah orang yang fokus dengan setiap mimpi dan tujuannya

Jangan keburu marah jika kamu memiliki pacar yang super sibuk dengan segala aktivitas dan pekerjaannya. Sadari bahwa ia adalah orang yang fokus pada tujuannya. Ia adalah orang yang berkomitmen dengan apa yang telah menjadi tanggungjawab dan tugasnya. Kekasih yang seperti ini sudah pasti membuat banyak orang iri. Sebab, mereka akan lebih fokus pada tugas dan tidak ada waktu untuk bermain-main. Bahkan terhadap komitmen hubungan yang lebih serius denganmu, bisa jadi prioritas dalam hidupnya.

Sudah, jangan keburu ngambek dulu. Dia hanya tidak ingin mencampuradukkan urusan pekerjaan dan hubungan denganmu. Profesionalitas menjadi nilai yang ia junjung tinggi.

2. Meski jarang menghubungi, sesungguhnya ia sangat rindu

Kamu mungkin sering meributkan waktu yang ia miliki. Ia mungkin jarang menghubungimu. Ia adalah orang yang bahkan jarang memberimu kabar. Tapi yakinlah sesungguhnya ia pun rindu. Ia yang fokus dengan pekerjaannya pun akan menyisihkan waktu luangnya untuk sekedar menghubungimu melalui chattingmaupun telpon. Menanyakan kabarmu adalah salah satu kewajiban baginya.

Jangan cepat mengira dia tidak memprioritaskanmu. Ia hanya tidak ingin membuatmu sedih saat sedang bersamamu, ia memikirkan pekerjaan. Baginya menyelesaikan pekerjaan akan membuatnya lebih nyaman berdua denganmu.

3. Bukan anak kecil lagi, ia tidak akan rewel meminta banyak waktu denganmu

Kamu yang sudah dewasa sudah pasti tidak akan betah dengan kekasih yang rewel dan banyak menuntut, termasuk untuk masalah waktu bersama. Namun ia yang sudah disibukkan dengan urusan pekerjaan, sudah pasti tahu bagaimana mengatur waktu yang baik. Bahkan jika kamu juga bekerja, ia tidak akan memaksamu untuk menyisihkan waktu dengannya. Ia sangat memahami betapa lelahnya kamu melalui hari-harimu. Ia tidak akan tega memaksamu bertemu sedangkan kamu sedang lelah.

Jangan kira ia tidak serius denganmu, ia hanya tidak ingin membuatmu merasa tidak nyaman dengan hubungan kalian. Ia akan dengan setia menunggumu menyisihkan waktunya, bahkan tidak akan memaksamu untuk mengerti dirinya. Kalian akan banyak belajar untuk saling mengerti.

4. Baginya waktu berdua harus digunakan dengan sangat maksimal

Kalian memang sama-sama sibuk dengan pekerjaan dan impian yang harus dikejar. Namun ia pun tidak bisa egois memikirkan dirinya sendiri. Baginya waktu berdua denganmu adalah waktu paling berharga. Selain bisa melepas penat, mendengarkan ceritamu, membantumu memiliki makanan kesukaan, bahkan sekedar menemanimu menghirup udara segar setelah penat bekerja, adalah suatu kebahagiaan tersendiri baginya.

Meski jarang, jangan terlalu cepat marah padanya. Sama denganmu sesungguhnya ia pun ingin bertemu dan menghabiskan waktu berdua. Hanya saja ia masih memikirkan waktu yang tepat agar pertemuan kalian benar-benar berkualitas. Meski sebentar kalian harus tetap saling terbuka dan memberi pengertian.

5. Tidak perlu marah, kamu adalah salah satu dari tujuan kerja kerasnya saat ini

Benar, jangan marah dulu jika memang ia belum memberimu kabar atau belum mengajakmu untuk menikmati akhir pekan bersama. Laki-laki yang serius ingin berkomitmen denganmu sudah pasti akan mencantumkan namamu dalam daftar prioritas hidupnya. Termasuk dalam setiap tujuan dari kesibukannya.

Memang harus sedikit bersabar dan berjuang keras untuk bisa bertahan. Tapi saat kamu tahu tujuan dari setiap kerja kerasnya adalah kamu, maka jangan lupa untuk mengucapkan “Terima kasih” untuk dia. Beri ia dukungan dan kuatkan dia setiap ada masalah. Jangan pergi hanya karena ia jarang menghubungimu ya. (Red)