Beranda Uncategorized Punya 6 Kursi, Thoni Pede Lawan Dua Klan Besar di Pilkada Pandeglang

Punya 6 Kursi, Thoni Pede Lawan Dua Klan Besar di Pilkada Pandeglang

Thoni F Mukson (kanan) menyerahka berkas penjaringan di DPC PDIP Pandeglang. (Memed/bantennews)

 

PANDEGLANG – Ketua DPC PKB Pandeglang Thoni Fathoni Mukson yang bakal maju pada bursa pencalonan Bakal Calon Bupati Pandeglang mengaku siap jika harus berhadap langsung dengan klan Dimyati Natakusumah dan klan Mulyadi Jayabaya (JB) pada Pilkada 2020 nanti.

Diketahui, mantan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah kemungkinan akan kembali mendorong istrinya yakni Irna Narulita untuk maju di Pilkada Pandeglang. Irna saat ini masih menjabat sebagai Bupati Pandeglang. Sementara JB yang merupakan mantan Bupati Lebak akan mendorong anaknya yakni Muhamad Nabil Jayabaya untuk berebut kursi nomor satu di Pemkab Pandeglang.

Pernyataan itu Thoni sampaikan langsung usai menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Bupati Pandeglang di Kantor Sekretariat DPC PDIP Pandeglang yang beralamat di Kampung Ciekek Karaton, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Pandeglang.

Thoni mengaku alasan ia maju di bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang tahun 2020 nanti karena ada beberapa hak dasar masyarakat yang tidak terpenuhi oleh pemimpin yang sekarang seperti infrastruktur yang baik, pendidikan yang layak, dan kesehatan yang memadai.

“Insyaallah saya siap terutama dengan incumbent. Saya tidak bangga Pandeglang itu terlepas dari predikat daerah tertinggal karena justru menghambat program dari pemerintah pusat padahal faktanya masih miskin dan kumuh,” tegas Thoni, Kamis (19/9/2019).

Thoni juga membeberkan visi dan misi yang bakal ia gunakan nanti yakni visi Pandeglang membangun dengan artian Pandeglang sebagai subjek pembangunan bukan objek, sedangkan misinya itu memenuhi hak dasar masyarakat dan programnya ada 10 poin yaitu infrastruktur, pendidikan, keagamaan, pertanian, kehutanan dan perkebunan, sosial kemasyarakatan, perlindungan perempuan anak, dan desa yang bakal jadi primadona.

Sedangkan saat ditanya ia mempunya modal apa untuk melawan dua klan besar, Thoni menjelaskan bahwa ia sudah mempunyai modal yang cukup besar salah satunya 6 kursi di DPRD Pandeglang.

“Modal saya pertama enam kursi di DPRD Pandeglang, yang kedua punya loyalis dan yang ketiga saya di struktur Nahdatul Ulama. Nanti saya juga akan sounding ke Mathla’ul Anwar, Muhamadiyah dan ormas yang lain,” bebernya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini