PANDEGLANG – Puluhan siswa SDN Pasir Lancar 3 di Kecamatan Sindangresmi mengalami mual dan muntah-muntah setelah membeli jajanan di samping sekolah mereka. Akibatnya, puluhan siswa tersebut harus dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Puskesmas Kecamatan Sindangresmi, Wawan Hermawan membenarkan kejadian itu. Menurutnya, ada sekitar 49 orang murid SD yang datang ke puskesmas untuk minta pengobatan, diduga mereka keracunan makanan.
Menurut keterangan para siswa mereka mengalami pusing dan muntah setelah makan jajanan di depan sekolah sejenis makaroni.
“Betul tadi ada kejadian para siswa diduga keracunan makanan atau jajanan yang dijual di depan sekolah sejenis makaroni, tapi ini sementara masih dugaan, nanti yang memastikan Pak Kapolsek aja, soalnya semua sempel muntahan siswa juga sudah diambil juga sama pihak polsek,” kata Wawan, Selasa (3/12/2019).
Sementara, Kapolsek Munjul, AKP M Sudarajat mengatakan, setelah mendapatkan perawatan medis para siswa itu sudah diperbolehkan kembali ke rumahnya masing-masing dan untuk penjual jajannya sudah diamankan di Mapolsek Munjul untuk dimintai keterangan.
“Betul hasil dari melihat kondisi muntahan para siswa mereka sehabis makan jajanan makaroni yang dibeli di lingkungan sekolah. Semua sudah ditangani pihak Puskesmas dan sekarang sudah pulang, sementara penjual jajanan masih di Polsek sedang dilakukan pemeriksaan,” ujarnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
