Beranda Peristiwa Puluhan Hektare Sawah di Lebak Terendam Banjir, Warga Sebut Akibat Proyek Tol...

Puluhan Hektare Sawah di Lebak Terendam Banjir, Warga Sebut Akibat Proyek Tol Serpan

Warga saat melintasi area persawahan yang terendam air. (foto Sandi/BantenNews.co.id)

LEBAK – Puluhan hektare sawah milik warga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, dilaporkan terendam banjir. Warga menduga banjir ini disebabkan oleh buruknya sistem drainase proyek Tol Serang–Panimbang (Serpan) yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Wika).

Rus, seorang petani asal Kecamatan Cikulur, mengaku sawahnya terendam akibat aliran air yang tersumbat di gorong-gorong seberang jalan tol. Ia menyebut air yang seharusnya mengalir ke saluran pembuangan kini tertahan dan menggenangi lahan pertanian.

“Dulu sebelum ada proyek tol memang suka banjir juga, tapi tidak separah sekarang. Sekarang banjirnya lebih tinggi dan lama surut,” kata Rus, Kamis (7/8/2025).

Akibat banjir tersebut, tanaman padi miliknya mengalami kerusakan dan terancam gagal panen. Rus mengaku telah melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa agar diteruskan kepada pengelola tol, namun hingga kini belum ada tanggapan.

“Pihak desa sudah dua kali melapor, tapi belum ada respon. Kami sudah capek. Baru dikasih pupuk, turun hujan sebentar langsung banjir. Boro-boro panen, padinya gak ada, sawah malah terendam,” keluhnya.

Menanggapi keluhan warga, Manajer Bidang Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT Wika Serpan, Albagir menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim teknis untuk meninjau lokasi banjir.

“Tim menemukan bahwa saluran box culvert dalam kondisi normal tanpa sedimen yang menghambat aliran air. Saluran samping tol juga tidak mengalami genangan signifikan yang bisa memicu banjir,” ujarnya dalam rilis resmi.

Menurut Albagir, peningkatan muka air di luar area tol disinyalir menjadi faktor utama penyebab banjir di lahan pertanian. Berdasarkan hasil verifikasi teknis, tidak ditemukan indikasi bahwa sistem drainase proyek Tol Serpan menjadi penyebab langsung banjir tersebut.

Baca Juga :  Mengerikan! Kematian Akibat Covid-19 di Cilegon Mencapai 3 Orang Per Hari

“Kami tetap berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dinas teknis dan pemerintah daerah, guna memastikan fungsi infrastruktur berjalan optimal serta meminimalisasi dampak lingkungan bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo