Beranda Advertorial Puluhan Guru Honorer Bahasa Inggris Ngadu ke DPRD Kota Serang

Puluhan Guru Honorer Bahasa Inggris Ngadu ke DPRD Kota Serang

Guru honorer Bahasa Inggris yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Kota Serang mengadu ke gedung DPRD Kota Serang

SERANG – Sebanyak 20 guru honorer Bahasa Inggris yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Kota Serang mengadu ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang pada Senin (5/6/2023). Nasib mereka menggantung sudah 3 tahun untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Ketua Umum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI), Heti Kustrianingsih, mengungkapkan bahwa masih ada 34 orang guru lainnya yang belum terakomodir, dan tahun 2022 seharusnya menjadi prioritas utama bagi mereka. Namun, karena regulasi di tingkat pusat masih belum memungkinkan, beberapa guru masih terlantar sejak tahun 2021.

“Kami harus terus berjuang untuk memperjuangkan regulasi agar masalah ini dapat diselesaikan oleh pemerintah pusat. Dengan demikian, ijazah para guru ini dapat diakui tidak hanya untuk tingkat SMP, tetapi juga untuk tingkat SD. Saat ini, masih banyak sekolah SD di Kota Serang yang membutuhkan guru bahasa Inggris,” ungkap Heti.

Guru honorer Bahasa Inggris yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Kota Serang mengadu ke gedung DPRD Kota Serang

Hingga saat ini, para guru honorer telah bertemu dengan Dinas Pendidikan, Walikota, dan saat ini mereka melakukan pengaduan terakhirnya kepada DPRD Kota Serang. Mereka merasa bersyukur karena mendapat dukungan kuat dari DPRD Kota Serang. Selanjutnya, mereka berencana untuk mengunjungi Jakarta guna menyuarakan aspirasi guru honorer Bahasa Inggris di Kota Serang.

“Kami berharap pemerintah pusat mendengarkan suara kami dan memperhatikan nasib para guru honorer Bahasa Inggris ini. Kami berkomitmen untuk terus berjuang demi mendapatkan pengakuan dan kepastian hukum atas profesinya,” tegas Heti.

Menurutnya tuntutan para guru honorer ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh ribuan guru honorer di Indonesia, yang seringkali belum mendapatkan pengakuan dan hak-hak yang layak. “Harapannya, langkah-langkah konkret akan diambil oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ini dan memberikan solusi yang adil bagi guru honorer di seluruh negeri,” ujarnya.

Sementara anggota DPRD Kota Serang Komisi 1 Bambang Janoko mengatakan pihaknya akan mendorong aspirasi para guru honorer tersebut ke instansi terkait, khususnya di lingkungan Pemkot Serang.
“Walaupun ranahnya di pusat, tapi Pemda terhadap honorer guru Bahasa Inggris ini seperti apa kebijakannya, itu yang kita tekankan. Mereka (Honorer P1) sudah mencerdaskan anak bangsa, tapi mereka masih seperti mengambang, hampir 3 tahun. Saya ingin ada kejelasan seperti apa Pemda terhadap mereka ini. Kemudian Hampir seluruh daerah di Indonesia, ingin ke Jakarta. Saya secara pribadi, karena memang ini adalah bagian dari perjuangan mereka, yah ikut serta. Tadi mintanya Bus yaudah dari pribadi saya bantu fasilitasi,” ujarnya. (Advertorial)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini