TANGSEL – Salah satu pilot maskapai Lion Air berinisial SP asal Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), meninggal dunia diduga terjangkit virus corona atau Covid-19 setelah datang dari Malaysia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejak di Malaysia SP sudah mengalami sakit tenggorokan dan sesak napas. Setelah menjalani pemeriksaan, dia disarankan pulang ke Indonesia.
Setibanya di Tanah Air, SP mendatangi RS Eka Hospital dan langsung dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, dokter memvonis SP telah tertular virus Corona. Pada Minggu, 22 Maret 2020 sekitar pukul 17.00 WIB, SP dinyatakan meninggal dunia.
Sementara jenazahnya sudah dimakamkan oleh petugas Dinas Kesehatan Tangsel di TPU wilayah Serpong pada Minggu malam. Dan proses pemakaamannya pun hanya dihadiri 2 perwakilan keluarganya.
Saat dikonfirmasi, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro membenarkan informasi. Namun pihaknya akan mengecek terlebih dahulu penyebab meninggalnya pilot tersebut.
“Maaf baru balas. Saya akan cek terlebih dahulu. Segera saya update ya. Saya masih meeting dan briefing ini mas,” singkat Danang.
Sementara itu pihak RS Eka Hospital saat dikonfirmasi masih belum memberikan jawaban terkait meninggalnya SP dalam perawatan virus Corona.
(Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
