Beranda Pemerintahan PT PCM : Pembangunan Akses Pelabuhan Warnasari Digarap Bulan Depan

PT PCM : Pembangunan Akses Pelabuhan Warnasari Digarap Bulan Depan

Rombongan Komisi III DPRD Cilegon usai melakukan kunjungan kerja ke PT PCM. (Gilang)

CILEGON – PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) memastikan bahwa pembangunan akses jalan menuju areal kawasan pelabuhan Warnasari akan mulai dilaksanakan pada April, bulan depan.

Direktur Utama PT PCM, Arief Rivai Madawi mengatakan, akses jalan dari dalam kawasan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) itu rencananya akan dibangun secara bertahap. Namun realisasi jalan sepanjang sekira 1 kilometer itu akan rampung menyeluruh setelah persoalan status sebagian lahan yang merupakan milik PT Krakatau Daya Listrik (KDL) diselesaikan.

“(Lahan di sekitar areal akses masuk-red) kita hanya sekitar 600 atau 700 meter ya, selebihnya ada 3.000 meter itu tanah milik KDL, nah itu yang sedang kita selesaikan. Dan komitmennya sudah kita bangun bahwa akan didukung mereka. Yang terpenting adalah desain kita untuk diajukan ke KDL bahwa utility di bawah jembatan yang akan kita bangun pada jalan itu aman sesuai dengan aturan konstruksinya,” ujar Arief usai menerima kunjungan dari Komisi III DPRD Cilegon, Senin (16/3/2020).

Bila desain konstruksi jalan dan jembatan yang diajukan PT PCM tersebut layak, lanjut Arief, barulah pihaknya akan membahas terkait dengan lahan milik anak perusahaan PT Krakatau Steel tersebut, itu pun setelah adanya penetapan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan kesepakatan kedua belah pihak melalui appraisal.

“Kalau desain konstruksi kita aman, barulah kita bicara transaksi, ya kan untuk membebaskan lahan itu. Anggaran itu nanti dari PCM (bukan melalui belanja dari anggaran penyertaan modal-red),” imbuhnya.

Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Cilegon, Rahmatulloh menyebutkan bahwa kunjungan kerja pihaknya ke salah satu BUMD Pemkot Cilegon tersebut guna mengetahui progres kinerja program PT PCM terhadap pemanfaatan anggaran, terutama dari penyertaan modal Rp98,5 miliar yang khusus dipersiapkan untuk belanja akses infrastruktur jalan. Terutama menyangkut capaian kinerja PT PCM seiring dengan akan berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun depan terkait dengan realisasi pelabuhan Warnasari.

“Kami ingin mengevaluasi pelaksanaan dan rencana-rencana ke depan, sebagaimana yang termasuk dalam RPJMD 2016-2021. PT PCM masih kekurangan lahan untuk fisik jalan, apakah nanti akan membeli lahan milik orang lain atau perusahaan lain ataukah dengan pengurukan lahan ke arah laut. Kalau mereka membutuhkan dana untuk lahan tersebut, silakan gunakan anggaran lain, bukan dari penyertaan modal itu atau pun dari APBD dan APBN,” katanya.

Di bagian lain, politisi partai Demokrat ini menambahkan bahwa dalam pertemuan itu pihaknya juga membahas soal konsesi dan MoU antara PT PCM dengan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).

“Makanya PCM kerja sama dengan KBS itu dalam bentuk IPO (Initial Public Offering) untuk mencari anggaran (melalui penjualan saham ke publik) agar lahan itu bisa terbentuk. Karena kan akses jalan dulu yang dibentuk, bukan pelabuhannya,” tandasnya. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini