CILEGON – Rumah sakit kereta api, atau Rail Clinic, disiagakan di Stasiun Cigading, Kota Cilegon, Banten, oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Kereta api rumah sakit itu untuk memberikan pertolongan pengobatan, bagi korban tsunami Selat Sunda yang ada di Banten.
“Sengaja kita terjunkan di Cigading, karena ini stasiun terdekat dengan korban tsunami, ini sebagai basecamp kita, untuk melakukan koordinasi dengan posko utama kita di Cinangka. Disini semua peralatan (medis) lengkap,” kata R. Ruli Adi, Direktur SDM dan Umum, PT KAI Persero, saat ditemui di Stasiun Cigading, Kota Cilegon, Banten, Senin (24/12/2018).
Kereta rumah sakit ini pun mengangkut bahan bantuan berupa sembako, selimut dan kebutuhan dasar lainnya bagi korban tsunami Selat Sunda, yang akan di antar menggunakan kendaraan roda empat.
Saat ini, bagi korban luka dan meninggal, dibawa ke Puskesmas Cinangka, Puskesmas Carita, Puskesmas Labuan, RSUD Pandeglang, RSUD Serang, RSUD Cilegon, Rumah Sakit Krakatau Media dan pelayanan kesehatan lainnya.
“Tenaga medis disiagakan di posko utama KAI, yang berada di Kecamatan Cinangka, untuk melakukan pertolongan pertama. Jika kondisi darurat, maka akan diberikan pengobatan di Rail Clinic,” terangnya.
Kata dia, di dalam Rail Clinic, tersedia beberapa ruangan, seperti tempat persalinan, tindakan medis, sampai apotek.
“Dilengkapi dengn seluruh peralatan kesehatan dan didukung oleh 23 paramedis, ada dokter umum, gigi dan obat-obatan lengkap,” ujarnya. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
