Beranda Kesehatan PT Indonesia Power Angkat Bicara Soal Abu Terbang di Jalan dan Pemukiman...

PT Indonesia Power Angkat Bicara Soal Abu Terbang di Jalan dan Pemukiman Warga

Kawasan PLTU Suralaya di Kota Cilegon - Fotografer Usman Temposo/BantenNews.co.id

SERANG – Pihak PT. Indonesia Power Suralaya angkat bicara mengenai abu terbang alias fly ash yang mencapai pemukiman penduduk dan beterbangan di jalan raya di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon. Pihak perusahaan mengaku telah melakukan perbaikan pada beberapa titik termasuk pada Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) milik PLTU Suralaya.

“Kalau fly ash [abu terbang] itu pembuangan sementara, dan itu secara rutin diangkut oleh PT [pihak ketiga] yang sudah bekerja sama dengan PT Indonesia Power dan dipakai untuk dimanfaatkan oleh prusahaan yang sudah memiliki sertifikasi pemanfaatan limbah batu bara. Jadi selain perusahaan yang tidak memiliki sertifikat tersebut, tidak bisa mengambil batu bara secara bebas,” kata Asep Muhendar, mewakili pihak PT Indoensia Power, Jumat (29/11/2019).

Asep menyatakan pihaknya sudah berusaha memperbaiki begitu mendapatkan informasi adanya ceceran fly ash pada kejadian tersebut. “Kami sudah melakukan recovery [pemulihan conveyor dan TPS],” kata Asep.

Baca juga: Abu PLTU Suralaya Beterbangan Sampai ke Rumah Warga

Mengenai abu terbang yang tercecer di jalan raya, Asep menyebutkan karena proses mesin kembali menyala atau start-up. “Itu adalah persiapan start-up kembali untuk pembuangan abu. Karena untuk menyalurkan abu tersebut menggunakan udara kompressor, maka udara tersebut harus dibuka setengah atau sekitar 30 persen untuk menjalankan aliran abu,” kata Asep.

Dari sanalah abu terbang kemudian keluar dan jatuh ke jalan raya hingga menghalangi pandangan para pengendara yang melintas. “Setelah itu kami tutup kembali dan keadaan akan kembali normal kembali,” ujarnya. (you/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini