Beranda Peristiwa PT CSD Sebut Korban Laka Kerja Akibat Tersengat Listrik Kabel Pompa Air

PT CSD Sebut Korban Laka Kerja Akibat Tersengat Listrik Kabel Pompa Air

Ilustrasi - foto istimewa google.com

PANDEGLANG – Kepala CSR PT Cibaliung Sumber Daya (CSD), Gin Kama Wiguna mengungkapkan korban yang meninggal di perusahaan tambang emas itu diduga karena sengatan aliran listrik dari kabel pompa air yang terkelupas, peristiwa itu terjadi di lubang Cibitung di kedalaman 400 meter.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (13/2/2019) lalu sekitar pukul 17.30 WIB lalu itu menimpa Mamat Rahmat (41) warga Sukabumi yang bertugas sebagai pengawas pekerja kontraktor di PT CSD. Diketahui korban telah menjadi pekerja kontraktor di PT CSD sekitar 1 tahun lalu.

Sebelum peristiwa naas itu terjadi korban bersama 3 rekannya sedang melakukan penyedotan air di dalam lubang sebelum dilakukan peledakan. Mengetahui ada kabel yang belum tertutup oleh drum pengaman akhirnya korban memutuskan untuk menutup kabel tersebut agar tidak terkena pecahan batu saat peledakan. Namun naas saat berusaha menutup kabel tangan korban malah memegang kabel yang terkelupas.

Sesaat setelah kejadian itu korban sempat diberi air minum oleh rekannya, korban langsung dievakuasi ke klinik perusahaan dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurut Gin, jika sesuai SOP yang ada harusnya korban didampingi 2 orang saat akan melakukan perbaikan kabel tersebut, namun korban berinisiatif untuk melakukan perbaikan kabel yang terkelupas secara sendiri. Selain itu jika merujuk SOP yang boleh membetulkan kabel tersebut hanya teknisi listrik perusahaan.

“Kemarin hasil investigasi Inspektur Tambang (IT) bahwa kabel itu terkelupasnya kurang lebih 2 centimeter, korban berinisiatif untuk memastikan sebelum peledakan semuanya aman dengan membetulkan cover kabel itu. Pas megang mungkin kena kabel yang terkelupas,” kata Gin, Selasa (19/2/2019).

Gin juga mengakui pihak perusahaan tidak mengetahui adanya kabel yang terkelupas karena posisi sobekan kabel yang cukup kecil, akibat kejadian itu kegiatan pertambangan di PT CSD harus dihentikan sementara sampai ada rekomendasi dari Inspektur Pertambangan bahwa tambang tersebut aman untuk dilakukan akitifitas kembali.

“Di dalam itu kan peledakan mungkin ada gesekan dengan body lubang, banyak kemungkinan tapi kemungkinan besar itu bergesekkan dengan dinding lubang. Kayanya engga karena emang kecil jadi teman-teman juga ga sempet mitigasi kalau ada kabel yang terkelupas itu,” ujarnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini