SERANG – Sejumlah warga gelar aksi cabut paku yang menancap di sejumlah pohon di sekitar Alun-Alun Kota Serang, Kamis (24/1/2019).
Aksi cabut paku itu dilakukan oleh warga sekitar yang peduli dengan pohon-pohon yang berada di tepi jalan- raya Kota Serang. Aksi ini juga sebagai bentuk protes warga terhadap oknum yang sembarangan pasang spanduk atau brosur di pohon-pohon.
Satu per satu paku itu dicabut dengan menggunakan alat seadanya, seperti palu, tang, atau linggis. “Kami prihatin aja melihat dengan pohon-pohon di jalanan karena kemarin juga banyak pohon-pohon yang tumbang. Padahal cuaca tak terlalu ekstrem,” kata Samy, salah satu warga yang ikut peduli aksi cabut paku pohon.
Ia menjelaskan meskipun dengan peralatan seadanya ia berharap agar warga Kota Serang sadar agar tidak memasang spanduk dengan paku di pohon. Karena dampaknya jika paku masih tertancap, maka akan memperpendek usia pohon, dan pohon akan tumbang dengan sendirinya.
Ia berharap, masyarakat tidak lagi sembarangan memasang beragam spanduk dan papan menggunakan paku di batang pohon yang sebenarnya dapat merusak pertumbuhan pohon. Sasaran utama mereka ialah pohon-pohon yang berjajar di sepanjang Jalan Benggala dari Alun-alun Kota Serang.
“Tadi baru dua jam, kami udah dapat setengah ember paku. Kami berharap ke depan warga tidak asal paku-paku aja. Tapi harus peduli juga dengan keberlangsungan hidup pohon juga. Kalau tiba-tiba tumbang, terus nimpa waega di jalan kan bahaya juga,” ujarnya.(Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
