Beranda Peristiwa Program Si Melon Diyakini Dapat Percepat Penurunan Stunting di Kabupaten Tangerang

Program Si Melon Diyakini Dapat Percepat Penurunan Stunting di Kabupaten Tangerang

Ilustrasi - foto istimewa doktersehat.com

KAB. TANGERANG – Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menyatakan bahwa program Masyarakat Sehat Berkala Menuju Zero Stunting (Si Melon) dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang.

“Semoga dengan adanya program kerjasama ini dapat membantu Pemerintah Daerah dalam rangka melakukan pencegahan penanggulangan dan juga penanganan stunting di Kabupaten Tangerang,” ucapnya saat menghadiri acara Launching Program CSR Si Melon.

Seperti diketahui bahwa stunting masih menjadi masalah utama tumbuh kembang bayi dan balita di Indonesia. Kondisi tersebut harus segera dientaskan karena dapat menghambat momentum generasi emas. Oleh karena itu, melalui Community Development Program yang di lakukan oleh PT. Kukuh Mandiri Lestari PIK 2 ini diharapkan mampu dan dapat sejalan dengan program pemerintah dalam mengatasi kasus stunting di Indonesia.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dan juga kerjasama pihak swasta dalam hal ini PT. Kukuh Mandiri Lestari PIK 2,” lanjutnya.

Sebagai informasi, program Si Melon ini memang baru berjalan di Kecamatan Teluknaga, dengan berfokus di 4 Desa yaitu Desa Muara, Desa Lemo, Desa Pangkalan, dan Desa Tegal Angus. Dalam program ini, nantinya para ibu hamil dan anak balita yang berada di bawah garis merah akan dilakukan pendampingan, dan juga akan diberikan asupan tambahan yang bergizi.

Sementara itu, Restu Mahesa selaku Direktur Township Management PIK2 menuturkan, pihaknya akan selalu mendukung salah satu program fokus pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting. Terkait hal ini, PT. Kukuh Mandiri Lestari PIK 2 memberikan paket bagi ibu hamil berisi susu untuk ibu hamil, sedangkan untuk balita berisi susu dan makanan pendamping.

“Bantuan program ini kami harapkan dapat menjadi salah satu upaya peningkatan gizi masyarakat, khususnya anak balita dan ibu hamil yang terdampak langsung pada penurunan angka stunting di Kecamatan Teluknaga,” ujar Restu.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini