SERANG – Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sembilan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (17/2/2025). Uji coba ini dilakukan untuk memastikan kelancaran program sebelum diterapkan secara luas di Kota Serang.
Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Ahmad Supi, menjelaskan uji coba ini berlangsung selama lima hari di SDN Banjar Sari 1, 2, 3, 4, dan 5, serta SDN Banjar Agung 1, 2, 3, dan 4.
“Tujuan simulasi ini adalah memastikan pelaksanaan MBG berjalan lancar ketika diterapkan di seluruh Kota Serang. Saat ini, kami masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pusat,” ujar Ahmad Supi.
Dalam uji coba ini, ditemukan beberapa kendala, terutama terkait keterlambatan distribusi makanan. “Untuk kelas 1 yang pulang jam 9.30 dan jam 10 pagi, makanan belum datang tepat waktu. Mungkin karena keterbatasan transportasi atau faktor lainnya. Ini yang perlu dievaluasi agar distribusi bisa lebih cepat,” tambahnya.
Namun demikian, siswa terlihat antusias menyambut program ini. Menu yang disajikan pada hari pertama berupa nasi dengan lauk ayam goreng balado dan tahu, sayur wortel dan kacang-kacangan, serta buah semangka dan air putih. “Siswa sangat senang dan tidak ada keluhan terkait menu yang diberikan,” katanya.
Ia berharap kendala distribusi bisa segera teratasi sehingga program MBG dapat berjalan lancar di seluruh Kota Serang.
Koordinator SPPG Kecamatan Cipocok Jaya, Goris, mengatakan bahwa di SDN Banjar Sari 5, sebanyak 689 siswa menerima manfaat dari program ini. “Anak-anak sangat antusias. Kami berharap program ini sukses dan terus berlanjut,” ujar Goris.
Kepala Dindikbud Kota Serang, Suherman, juga menegaskan harapannya agar program ini berjalan dengan baik sesuai rencana pemerintah dalam meningkatkan gizi siswa.
“Program ini adalah bagian dari upaya mencapai Indonesia Emas 2045. Ke depan, pendataan siswa penerima manfaat akan terus dilakukan bersama aparat terkait seperti Polda Banten dan Kodim 0602 Serang,” jelasnya.
Saat ini, MBG baru diuji coba di Kecamatan Cipocok Jaya, dengan jumlah penerima manfaat sekitar 24.000 siswa TK dan SD. Suherman memastikan bahwa program ini akan diperluas ke kecamatan lain di Kota Serang setelah juknis diterima.
Kepala SDN Banjar Sari 5 juga menyambut baik program ini. “Alhamdulillah, siswa kami senang dan berharap program ini terus berlanjut. Bahkan untuk siswa yang masuk siang, kami sudah koordinasikan agar tetap mendapatkan makanan,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor: Usman Temposo