Beranda Pemerintahan Program KSTM Dinilai Bisa Bantu Kesejahteraan Para Santri

Program KSTM Dinilai Bisa Bantu Kesejahteraan Para Santri

Bupati Pandeglang Irna Narulita saat melakukan kunjungan - foto istimewa

PANDEGLANG – Kementerian Pertanian meluncurkan program baru yang dinamakan Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM). Program ini berupa bantuan benih ayam ternak untuk para santri.

“Semoga adanya bantuan ini memberikan kesejahteraan bagi para santri, dan asupan gizi bagi para santri,” demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat memberikan bantuan ayam ternak program KSTM di Desa Karangsetra Kecamatan Koroncong, Sabtu (16/11/2019).

Irna berharap, program ini menjadi keberlanjutan, sehingga dapat mendorong para santri menjadi pelaku usaha.

“Tugas mereka tidak hanya mengaji, nanti dengan adanya program KSTM, para santri memiliki keahlian dalam bidang budidaya. Jangan sampai setelah mendapatkan bantuan tidak dikembangkan. Nanti setelah bisa dipanen telurnya, sebagian dimakan dan sebagian bisa dikembang biakan lagi untuk berkelanjutan,” katanya melalui siaran tertulis.

Ustad Ali pengasuh Ponpes Darul Kulub Desa Karangsetra mengatakan, dirinya akan mengelola bantuan ini dengan baik sehingga bisa berkesinambungan dan berkembang.

“Kami ucapkan terimakasih atas bantuannya, ini akan mendorong para santri lebih mandiri,” ucapnya.

Agar tidak menganggu kegiatan mengaji, ia akan memberlakukan sisten piket bagi para santrinya.

“Yang tidak ada jadwal mengaji berarti kebagian merawat ternak begitu seterusnya secara bergilir,” pungkasnya.

Budi S Januaridi Kepala Dinas Pertanian mengatakan, yang mendapatkan bantuan dari program ini kurang lebih sebanyak 70 KSTM di 25 Kecamatan se Kabupaten Pandeglang.

“Masing – masing dapat bantuan sebanyak 500 ekor ayam kampung berumur 4 minggu, 500 kg pakaan, 1 paket vitamin dan obat -obatan, dan stimulasi bantuan untuk pembuatan kandang yang di transfer langsung ke rekening KSTM masing – masing 3 juta,” ungkapnya.

Dikatakan Budi, mekanisme untuk mendapatkan bantuan ini merupakan usulan dari KSTM yang ditandatangani Pondok Pesantren, Kepala Desa, diketahui Camat, Dinas Pertanian selanjutnya diajukan ke Kementerian Pertanian.

“Kita ajukan sebanyak 35 Kecamatan dan 90 pondok pesantren, setelah verifikasi dilapangan oleh tim survey kementerian ada 70 ponpes di 25 Kecamatan diantaranya Kecamatan Koroncong.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini