SERANG – Kabar gembira bagi pengusaha Nahdliyin di Provinsi Banten. Produk lokal seperti talenan kayu dan pelepah pisang dari Lebak dan Serang, Banten berhasil menembus pasar global dengan diekspor ke Turki sebanyak dua kontainer per bulan.
Tidak hanya itu, permintaan emping Melinjo dari Banten juga semakin meningkat dan berhasil diekspor ke Arab Saudi. Bahkan, gula Cimenga di Malimping juga menjadi primadona di pasaran.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HPN, Dede Supriyadi Arief usai Pelantikan DPW HPN Provinsi Banten yang digelar di Ballroom Hotel Horison Ultima Ratu, Senin (6/3/2023)
Menurutnya prestasi ini tak lepas dari kesuksesan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Provinsi Banten dalam menjalankan roda organisasi untuk menyejahterakan warga Nahdliyin dan memajukan HPN.
Ketua DPW HPN Banten, Dani Samiun menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kepengurusan DPW HPN Provinsi Banten kali ini sangat lengkap karena diisi oleh para pengusaha dari berbagai sektor mulai dari sembako, kuliner, konstruksi, dan lain-lain.
Dengan begitu, para pengusaha tergabung dalam DPW HPN Provinsi Banten dapat bersinergi dalam menjalankan roda organisasi untuk menyejahterakan warga Nahdliyin dan menjadikan HPN sebagai organisasi yang lebih jaya lagi.
Tak ketinggalan, Ketua DPP HPN, Dede Supriyadi Arief, juga memberikan selamat kepada DPW HPN Provinsi Banten yang telah dilantik. Ia berharap bahwa kepengurusan yang dipimpin oleh Dani Samiun dapat lebih memajukan pengusaha khususnya warga nahdliyin di Provinsi Banten.
Dengan semangat dan kolaborasi yang kuat, diharapkan DPW HPN Provinsi Banten dapat menghimpun dan membina para pengusaha Nahdliyin untuk terus maju dan berkembang serta menjadi yang terbaik di antara kepengurusan HPN lainnya.
Acara pelantikan tersebut juga diisi dengan business forum yang mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Produk UMKM dalam Pengembangan Ekspor Nasional”. Melalui forum ini, diharapkan para pengusaha Nahdliyin dapat terus mengembangkan kualitas produk UMKM dan meningkatkan keterampilan dalam menjalankan bisnis agar dapat bersaing di pasar global. (Dhe/Red)
