Beranda Pendidikan Prodi Kewirausahaan UNBAJA dan LPPM STIE Dwimulya Gelar Pendampingan Literasi Keuangan Digital

Prodi Kewirausahaan UNBAJA dan LPPM STIE Dwimulya Gelar Pendampingan Literasi Keuangan Digital

Program Studi Kewirausahaan Universitas Banten Jaya (Unbaja) dan LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dwimulya mengelar kolaborasi pengabdian kepada masyarakat - foto istimewa

SERANG – Program Studi Kewirausahaan Universitas Banten Jaya (Unbaja) dan LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dwimulya mengelar kolaborasi pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pendampingan Literasi Keuangan Digital Bagi UMKM Digital di Kelurahan Tembong, Kota Serang” Minggu (5/3/2023).

Kegiatan ini melibatkan berbagai pegiat komunitas UMKM di Kelurahan Tembong Kota Serang. Dalam kegiatan ini juga diberikan materi terkait cara penyusunan laporan keuangan dan penguatan aspek pemasaran digital bagi komunitas UMKM, jelas Sev Rahmiyanti selaku Dosen Prodi Kewirausahaan Unbaja.

Pasalnya, era digitalisasi saat ini memaksa UMKM untuk bisa beradaptasi dengan berbagai aplikasi digital, sebab tanpa beradaptasi dengan digital maka akan sulit bagi UMKM untuk bisa berkembang dan naik kelas.

Dalam pendampingan ini ditekankan juga penguasaan terhadap layanan keuangan digital, tata kelola penyusunan laporan keuangan dan pemasaran digital seperti pemanfaatan media sosial bagi UMKM.

Dengan demikian, bekal keahlian yang diperoleh dari pendampingan ini bisa digunakan untuk pengembangan UMKM, baik itu untuk pembiayaan keuangan digital maupun pemasaran digital.

Kendati demikian kegiatan juga menekankan pada penguatan literasi keuangan digital bagi pegiat UMKM agar para pegiat UMKM tidak salah dalam menggunakan berbagai layanan keuangan digital.

Sebab hingga saat ini masih banyak ditemui pegiat UMKM Digital yang salah dalam menggunakan berbagai layanan keuangan digital, sehingga pada akhirnya terjerat pada pinjaman online ilegal. Bila salah memilih layanan keuangan digital tentu berdampak buruk bagi kemajuan unit usahanya.

“Kita ketahui bahwa UMKM itu merupakan fundamental utama perekonomian Indonesia. Oleh sebab diperlukan berbagai program pemberdayaan bagi UMKM agar bisa terus bertumbuh dan berkembang. Sehingga pada akhirnya bisa berkontribusi nyata bagi penguatan ekonomi daerah di Provinsi Banten,” jelas Sev Rahmiyanti.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini