KAB. TANGERANG – Kondisi memprihatinkan dialami warga Kampung Cisereh Haur, Desa Cukanggalih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, bernama Saepudin (30).
Saepudin mengalami benjolan di leher dan pembengkakan pada mata hingga hampir seukuran bola kasti hanya dalam kurun waktu satu bulan. Hingga kini belum ada diagnosis pasti dari pihak medis, namun dugaan sementara ia menderita kanker nasofaring.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Menurut istrinya, Maesari, awalnya sang suami memiliki benjolan di leher pada bulan lalu. Tak lama kemudian, Saepudin mengeluhkan sakit pada mata.
“Awalnya di sini (leher), terus naik ke mata. Hanya satu bulan. Awalnya cuma mengeluh sakit mata dan matanya merah,” ujar Maesari di rumahnya, Kamis (25/9/2025).
Karena kondisinya tak kunjung membaik, Maesari membawa suaminya berobat ke Puskesmas sebanyak dua kali serta ke rumah sakit swasta. Saepudin juga sempat ditangani di RSUD Kabupaten Tangerang setelah mendapat bantuan dari kader desa. Saat ini ia hendak dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Maesari mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab penyakit suaminya, yang selama bertahun-tahun bekerja di bengkel krom. Ia hanya berharap proses pengobatan berjalan lancar dan suaminya bisa sembuh kembali.
“Harapan saya bisa sembuh seperti semula,” ucapnya.
Terkait proses pengobatan ke RSCM, keluarga Saepudin mendapat pendampingan dari relawan Respon Cepat Badan Darurat Kemanusiaan (RC Badak), lembaga sosial yang fokus pada pendampingan pasien penderita kanker.
Perwakilan RC Badak, Asep, mengatakan pihaknya akan mendampingi pasien selama proses pemeriksaan dan administrasi di RSCM hingga tuntas.
“Pihak keluarga, termasuk RT, RW, dan pihak desa, menyerahkan pendampingan kepada RC Badak,” jelas Asep.
Penulis: Saepulloh
Editor: Usman Temposo