Beranda Hukum Pria yang Ditemukan Tewas di Tanara Diduga Korban Pembunuhan

Pria yang Ditemukan Tewas di Tanara Diduga Korban Pembunuhan

Lokasi penemuan mayat korban. (Ist)

SERANG – Mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di pinggir jalan Kampung dan Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Senin (25/3/2024) diduga korban pembunuhan. Korban tewas bersimbah darah.

Personel Polsek Tanara dan Satreskrim Polres Serang masih menyelidiki identitas serta penyebab tewasnya korban. Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara di Kota Serang untuk pemeriksaan medis.

Kapolsek Tanara AKP Edi Junaedi melalui Kasihumas AKP Dedi Jumhaedi menjelaskan jasad korban pertama kali ditemukan Maksum (40) dan Rizal (18) warga setempat yang kebetulan melintasi lokasi sekitar pukul 03.00.

“Oleh kedua warga ini, penemuan mayat selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Tanara,” ungkap Dedi Jumhaedi.

Setelah mendapat laporan petugas Polsek Tanara bersama Tim identifikasi Satreskrim Polres Serang segera bergerak ke lokasi. Dari hasil pemeriksaan, mayat pria tanpa identitas ini diduga merupakan korban pembunuhan.

“Ketika ditemukan, jasad korban tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi bersimbah darah yang diduga akibat luka pada bagian kepala,” terang Kasihumas.

Meski demikian, pihaknya belum mengetahui penyebab kematian korban. Untuk proses penyelidikan, jasad korban yang dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Banten. “Rencananya jasad korban akan diautopsi,” kata Kasihumas.

Dedi Jumhaedi mengatakan bahwa korban yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun ini bukan merupakan warga setempat karena tidak ada satu wargapun yang mengenali korban. Korban bersimbah darah dan mengenakan pakaian hitam dan celana pendek hitam.

“Diduga bukan warga setempat. Kami mengimbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke kantor polisi terdekat,” imbau Kasihumas. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini