SERANG – Amin Jaenudin (35), nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Korban ditemukan gantung diri di kamar tidurnya Kampung Serdang, Desa Blokang, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Jumat (18/1/2019).
Kapolsek Pamarayan, AKP Asroji mengatakan peristiwa gantung diri ini pertama kali ditemukan oleh Maryati, 25, adik korban sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu Maryati hendak membangunkan korban di kamarnya karena diduga masih tidur.
“Saat masuk ke dalam kamar, Maryati melihat tubuh kakaknya dalam posisi menggantung dengan leher terjerat tali tambang,” kata AKP Asroji.
Melihat kakak kandungnya gantung diri, Maryati lari ketakutan memberitahu orang tuanya. Mendapat laporan dari anaknya, Bunyamin (58), orangtua korban, segera mendatangi kamar tidur anaknya. Saat itu juga, Bunyamin langsung melepas ikat tali tambang yang menjerat leher korban. Warga yang mengetahui kejadian mendatangi rumah korban dan melaporkan ke polsek setempat.
“Motif sebenarnya belum diketahui, namun dari keterangan pihak keluarga, korban menderita sakit selama 8 bulan,” kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan tim identifikasi langsung melakukan visum namun pihak keluarga keluarga keberatan saat jasad korban akan dibawa ke rumah sakit oleh petugas. Keluarga tidak mau mayat anaknya dibawa ke rumah sakit karena sudah merupakan musibah.
“Jasad korban kita serahkan karena pihak keluarga menolak dibawa ke rumah sakit dengan alasan musibah. Kami sudah menerima pernyataan tertulis dari pihak keluarga,” kata Asroji. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
