Beranda Peristiwa Pria Asal Binuang yang Tenggelam di Sungai Cidurian Ditemukan Tak Bernyawa

Pria Asal Binuang yang Tenggelam di Sungai Cidurian Ditemukan Tak Bernyawa

Tim SAR Gabungan mengevakuasi Sargani (35), korban yang tenggelam di Sungai Cidurian tepatnya di Kampung Bendung Tengah, Desa Carenang, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten pada Minggu (29/1/2023). Foto: Basarnas Banten

KAB. SERANG – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Sargani, pria berusia 35 tahun yang tenggelam di Sungai Cidurian, Kampung Bendung Tengah, Desa Carenang, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada operasi pencarian hari ketiga yakni Minggu (29/1/2023).

Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten, Adil Triyanto mengatakan korban ditemukan tak jauh dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP) dan langsung dievakuasi ke rumah duka.

“Korban ditemukan dengan jarak 1,5 kilometer dari LKP pada pukul 07.06 WIB. Selanjutnya dibawa ke rumah duka,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/1/2023).

Korban tiba di rumah duka yang berada di Kampung Nusa RT 08 RW 03, Desa Binuang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Banten pada pukul 08.00 WIB.

Pencarian hari ketiga dilakukan dalam kondisi cuaca berawan dan masih seperti pada operasi SAR hari kedua yakni dengan membagi menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit).

SRU ke-1 melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat (perahu karet) dan Mopel (Motor tempel) sejauh 5,25 kilometer hingga Bendung Karet Tersaba, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.

Kemudian SRU ke-2 melakukan pencarian di sekitar Lokasi Kejadian Perkara (LKP) dengan pandangan visual. Sedangkan SRU ke-3 mencari di sekitar Bendung Karet Tersaba dengan pandangan visual.

Adil menyebutkan dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dihentikan dan diusulkan penutupan dengan unsur-unsur potensi yang terlibat yaitu Tim Rescue Kansar Banten, Polsek dan Koramil Carenang, BPBD Provinsi Banten, BPBD Kabupaten Serang, DAMKAR kab/kota Serang, PMI Kabupaten Serang serta masyarakat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dihentikan dan diusulkan penutupan unsur-unsur potensi dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” kata Adil.

Sebelumnya diberitakan, Sargani diduga terpeleset hingga akhirnya jatuh ke sungai dan tenggelam. Peristiwa hilangnya korban terjadi pada Jumat (27/1/2023) sekira pukul 07.20 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi PH (50) yang saat itu sedang mencuci di sungai, melihat korban seperti mencoba naik ke permukaan air layaknya orang yang meminta bantuan ketika tenggelam. Sedangkan saksi AS (70) bersama dua rekannya yang juga sedang mencuci tiba-tiba sudah melihat tubuh korban dalam keadaan mengapung. (Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini